Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Direct Release: Menguak Rahasia Kekuatan Teknologi di Social Media Week Jakarta 2016

$
0
0
 Ki-ka Esther Meliana (Head of Marcomm BCA), Ari Juliano (Deputi Fasilitasi HKI&Regulasi,Bekraf), Antonny Liem (Chairman SMWJakarta &CEO MCMGroup), Frances Jacklyn Halim (GM Marketing & Promotio Senayan City

Ki-ka Esther Meliana (Head of Marcomm BCA), Ari Juliano (Deputi Fasilitasi HKI&Regulasi,Bekraf), Antonny Liem (Chairman SMWJakarta &CEO MCMGroup), Frances Jacklyn Halim (GM Marketing & Promotio Senayan City

Jakarta, 22 Februari 2016 — Social Media Week Jakarta (SMW Jakarta) kembali dihelat pada 22 Februari hingga 26 Februari di Senayan City. Ini adalah kali kedua Jakarta menjadi tuan rumah, diselenggarakan bersamaan dengan New York, Lagos dan Hamburg. Antonny Liem, CEO Merah Cipta Media Group, sebagai penyelenggara mengatakan, “Tahun ini waktu yang tepat bagi Indonesia, di saat teknologi dan media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia”.

Tema yang diusung tahun ini adalah “The Invisible Hand: Hidden Forces of Technology”, yang mengangkat isu bagaimana perkembangan digital dan teknologi diam-diam merubah tatanan sosial dan banyak aspek kehidupan. Perubahan ini harus disikapi dengan tepat agar menjadi kekuatan perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan agar kekuatan besar ini dapat membuka peluang membangun kualitas hidup.

Frances Jaclyn Halim selaku General Manager Marketing & Promotion Senayan City sebagai venue partner memaparkan, “Sebelumnya, fungsi pusat belanja/mal adalah sebagai destinasi belanja dimana brand mendisplay produknya secara offline. Saat ini, dengan pesatnya kemajuan teknologi, pusat belanja/mal telah banyak memanfaatkan digital maupun social media untuk mendisplay dan menginformasikan produk, jasa maupun event programnya secara online”.

Untuk event ini, Senayan City menghadirkan “How is ‘Go Social” Changing the Shopping Experience” pada 25 Februari 2016 mendatang mulai pukul 16.00 WIB bersama dengan Andien – penyanyi serta peraih Senayan City Style Makers Award 2013, Narendra Pryottama – Marketing Communication KEDS dan Anton Wirjono – founder Brightspot. “Kami sangat antusias ketika tawaran kolaborasi ini datang, karena dengan ini Senayan City akan menjadi bagian dari komunitas yang menjadi lokomotif perkembangan digital di Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan Senayan City, Bank Central Asia sebagai sponsor utama dari Social Media Week Jakarta 2016, Esther Melianaselaku Head of Marketing Communication, mengatakan bahwa aspek kehidupan masyarakat berubah karena The Invisible Hand: Hidden Forces of Technology ini. Apalagi, sebagai Bank konsumen terbesar, BCA bukan saja harus adaptif, tapi memimpin perubahan itu di depan. “Komitmen kami adalah senantiasa di sisi Anda. Jadi ketika masyarakat berubah, kami harus siap dengan proyeksi dan rencana masa depan. Nanti, Pak Armand Hartono selaku Direktur Bank Central Asia akan berbagi tentang Future Banking di sesi conference SMW Jakarta pada tanggal 25 Februari 2016 mendatang pukul 16.45 WIB.”

Elemen pemerintah pun siap dengan perubahan ini. Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) akan membawa ketuanya, Triawan Munaf untuk membuka acara Social Media Week Jakarta 2016 ini dan akan melakukan peluncuran sebuah aplikasi mobile informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di event ini. Ari Juliano Gema selaku Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, mengatakan, “segala perubahan akibat teknologi ini mesti disokong regulasi dan kesiapan sistem pemerintah. Ada banyak peluang terbuka, kreatifitas muncul, yang dapat mendorong ekonomi kreatif. Sebagaimana diketahui bahwa inti dari ekonomi kreatif adalah HKI. Oleh karena itu, dalam pembukaan acara nanti, Bekraf akan meluncurkan sebuah mobile apps yang dapat memberikan informasi HKI dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan penggunanya. Selain itu, Bekraf juga akan menyelenggarakan suatu sesi konsultasi HKI gratis oleh 100 konsultan HKI secara one-on-one untuk para pelaku ekonomi kreatif pada tanggal 26 Februari 2016, pukul 16.00 WIB.”

“Jadi tahun ini, Social Media Week Jakarta adalah platform untuk semua aspek kehidupan, tidak hanya teknologi dan media, tetapi juga pemerintahan, industri kreatif, pengajar, pelajar dan perusahaan, untuk bersama-sama berdiskusi, belajar, berbagi ide, dan saling terinspirasi tentang bagaimana teknologi telah membawa kita semua sampai pada saat ini.” ungkap Antonny Liem saat jumpa pers di Ming Dining, Senayan City.

Beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri pun akan hadir yaitu Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif), Scott Levy (NBA South East Asia Managing Director), Paul Webster (Brand Development Lead Instagram), Roy Simangunsong (Country Head Twitter Indonesia), Aeran Ismail (LinkedIn Enterprise and Corporate Evangelist Southeast Asia), Keenan Pearce (Influencer of The Year, Influence Asia 2015) dan Andien (Penyanyi, Senayan City Style Makers Award 2013).

Rangkaian utama acara SMW Jakarta 2016 yaitu 2 hari konferensi pada tanggal 24&25 Februari 2016, akan ada juga 3 sesi Masterclass pada tanggal 26 Februari 2016 yang memberikan pembelajaran praktis oleh pakar industri dari dalam dan luar negeri, serta ada lebih dari 35 temu komunitas mulai 24 hingga 26 Februari yang dapat diikuti peserta secara Gratis, dengan topik dan pembicara yang tidak kalah menarik. Beberapa sesi temu komunitas ini bahkan sudah penuh oleh peserta yang RSVP, namun jangan khawatir, masih ada ruang untuk peserta yang ingin langsung datang ke lokasi acara (walk-in).

Pengunjung juga dapat mencoba aplikasi yang menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Sebagian booth exhibition akan digelar sejak 22 hingga 28 Februari di lantai LG, Senayan City, dan juga The Hall, lantai 8, Senayan City pada tanggal 24-26 Februari 2016. Untuk mengetahui jadwal acara, nama pembicara, topik pembahasan silakan kunjungi situs http://socialmediaweek.org/jakarta/ atau di media sosial dengan hastag #SMWJakarta.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145