Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Direct Release: Citrix Monthly News Update, Tantangan untuk Mobilitas Perusahaan

$
0
0

Citrix_gray_rgb

10 tahun lalu, mobilitas berarti hanya memeriksa email Anda pada perangkat BlackBerry, jauh dari PC desktop Anda. Lingkungan kerja dan lanskap perangkat telah berubah. Menurut riset yang dilakukan oleh Enterprise Strategy Group (ESG), atas nama Citrix, 87 persen dari organisasi menganggap komputasi mobile sangat penting untuk bisnis mereka. Selain itu, hampir 32 persen dari profesional TI percaya bahwa perangkat mobile sangat penting bagi proses bisnis dan produktivitas organisasi mereka.[1]

Selain itu, para analis memperkirakan pasar global Bring Your Own Device (BYOD) tumbuh dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan/Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 25,32% dari 2014 sampai 2019 dengan peningkatan jumlah platform mobile menjadi pemicu pertumbuhan utama.[2]

Mobilitas saat ini dipandang sebagai gaya kerja yang melampaui TI legacy dengan memberikan aplikasi (apps), desktop virtual, file, dan layanan dengan mulus untuk setiap pengguna, pada perangkat apapun, melalui jaringan apapun. Namun kenyataannya adalah sebagian besar organisasi belum berada pada tahap tersebut. Mark Micallef, Area Vice President Citrix ASEAN, berbagi lima tantangan dalam mobilitas perusahaan yang harus diperhatikan oleh organisasi.

  1. Ledakan Perangkat

Saat ini, ada begitu banyak variasi dan jumlah perangkat bisnis. Bukan hal yang aneh jika seseorang memiliki dua atau lebih perangkat saat bersamaan. Baik itu BYOD, choose-your-own-device (CYOD), milik perusahaan diaktifkan sendiri (COPE), atau penggunaan teknologi pribadi non-sanksi, organisasi perlu mengatasi ledakan perangkat dan isu-isu yang datang bersamaan dengan hal tersebut. Peningkatan jumlah perangkat di pasar saat ini telah membuat pemeliharaan keamanan berbagai perangkat dengan kepemilikan berbeda menjadi tantangan, karena data perusahaan yang sensitif berada di perangkat yang sama dengan data pribadi. Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai konsistensi dalam memberikan akses yang aman ke jaringan perusahaan pada perangkat apapun, tanpa menambah hambatan dan ketidaknyamanan yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan dan kelangsungan usaha.

  1. Migrasi App

Munculnya aplikasi dunia baru, seperti web, mobile dan Software-as-a-Service (SaaS), telah memberikan manfaat besar bagi organisasi, membantu memberdayakan masyarakat dengan berbagai cara, pada perangkat lainnya, di lebih banyak tempat. Namun, organisasi masih sangat banyak investasi dalam, misalnya, aplikasi tradisional Windows. Meskipun mudah untuk mengabaikan aplikasi dunia lama ini sebagai “sistem warisan” yang pasti akan jadi usang, kenyataannya adalah bahwa mereka masih memiliki peran penting.

Tujuannya adalah agar aplikasi dunia lama bersisian dengan aplikasi dunia baru pada perangkat yang sama, dengan pengalaman besar yang sama. Untuk melakukan hal ini, organisasi perlu mulai memperluas nilai dari aplikasi-aplikasi tradisional ini dan menjembatani mereka ke dalam era baru dengan memobilisasi aplikasi lama untuk berdampingan dengan aplikasi baru.

  1. Keamanan dan akuntabilitas – untuk semua, dimana saja

Semuanya sederhana saat terkunci dan terstandarisasi tetapi itu juga berarti kurang produktif. Sekarang, dengan lingkungan yang lebih terbuka dan heterogen yang muncul selama beberapa tahun terakhir, lebih banyak yang bisa dilakukan. Namun, ini juga berarti refactor pendekatan keamanan dan akuntabilitas di portofolio aplikasi lama dan modern, data dan layanan.

Dalam sebuah lingkungan dimana data pribadi dan perusahaan berada pada beberapa perangkat untuk setiap pengguna, sekarang ada kebutuhan yang lebih besar untuk memastikan privasi data, dan untuk mengelola kontrol akses ke aplikasi dan data untuk pengguna yang sama di beberapa perangkat. Selain itu, organisasi juga harus memastikan kepatuhan terhadap standar peraturan dan hukum yang terkait dengan keamanan dan privasi yang terus bertambah, – yang jumlahnya lebih dari 300 di seluruh dunia, meliputi lebih dari 3.500 kontrol tertentu. Semua tindakan ini perlu dilakukan dengan cara yang tidak menghambat produktivitas karyawan yang berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

  1. Transformasi Tenaga Kerja

Karena tenaga kerja berkembang di seluruh generasi dan lokasi, organisasi perlu cara baru untuk memenuhi harapan karyawan. Gen X telah mendorong tingkat kecanggihan teknologi di tempat kerja jauh melampaui pendahulunya. Dalam beberapa tahun terakhir, pekerja Gen Y telah membawa cara-cara kerja baru yang lebih disukai, diantaranya aplikasi modern dan pengalaman TI mandiri gaya konsumen. Pencarian yang sedang berlangsung untuk app store perusahaan utama adalah bagian penting dari pengalaman ini, di mana karyawan dapat mendapatkan sendiri aplikasi yang mereka butuhkan pada perangkat apapun yang mereka pilih. Pada saat yang sama, organisasi harus mampu memberdayakan karyawan dimanapun mereka bekerja.

  1. Perubahan yang Konstan

Organisasi saat ini tetap dalam keadaan yang terus berubah, menggeser kerja dan sumber daya secara mulus antar lokasi, unit bisnis, mitra dan penyedia layanan untuk memenuhi tuntutan pasar global yang dinamis. TI harus menyederhanakan proses move-add-change/pindah-tambah-ubah untuk jadi aspek rutin kehidupan sehari-hari dan tanpa gangguan yang luar biasa.

“Jangan miliki jika Anda bisa sewa” adalah mantra baru untuk infrastruktur TI, karena cloud menyediakan elastisitas dan fleksibilitas untuk mengubah lingkungan TI, membangun bakat yang dialihdayakan, membentuk kembali organisasi, mengintegrasikan merger dan akuisisi, memberikan kapasitas penuh, menenangkan inisiatif – semua dalam hitungan jam, bukan bulan – dengan mudah dan efisiensi.

Mengingat perkiraan pertumbuhan pasar untuk BYOD secara global, yang dihasilkan dari peningkatan jumlah platform mobile, organisasi, terutama mereka yang memiliki kebutuhan bisnis yang sangat kuat akan BYOD, harus membekali diri dengan strategi mobilitas yang kuat dengan mengatasi tantangan yang mungkin datang bersamaan dengan penerapan BYOD. Selain itu, organisasi harus fokus dalam mengintegrasikan kontrol TI yang tepat untuk memastikan lingkungan yang aman dan sesuai setiap saat, terlepas bagaimana atau dimana karyawan bekerja dan jenis aplikasi dan perangkat yang mereka gunakan.

Di bawah ini headline Citrix lain yang mungkin menarik bagi Anda.

Citrix Systems, Inc. (NASDAQ:CTXS) melaporkan hasil keuangan untuk kuartal pertama tahun fiskal 2015 yang berakhir 31 Maret 2015. Untuk kuartal pertama tahun fiskal 2015, Citrix meraih pendapatan sebesar $761 juta dollar, bandingkan dengan $751 juta dollar di kuartal pertama tahun fiskal 2014, yang mewakili pertumbuhan pendapatan 1 persen.

Citrix mengumumkan bahwa mereka menyederhanakan cara berbagi dokumen sensitif. Mulai besok, pelanggan Citrix ShareFile dapat mengirim email terenkripsi dari Microsoft Outlook untuk mengamankan isi pesan sesuai dengan peraturan industri seperti HIPAA. Karena kemampuan tersebut bekerja dari dalam inbox, klien dan vendor dan berkirim email tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan. Kemampuan ini,yang disesuaikan untuk organisasi kecil dan menengah saat ini, merupakan inovasi perlindungan data seperti ShareFile Restricted StorageZones untuk perusahaan dalam portofolio solusi Citrix yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari semua ukuran – dari kecil ke besar.

  • Citrix Memotori Ruang Kerja Cabang “Always-On”

Citrix mengumumkan Cloudbridge Edisi Virtual WAN ™, yang mengurangi biaya pengiriman aplikasi, dokumen dan layanan TI untuk kantor cabang hingga 80 persen, sekaligus memastikan ketersediaan aplikasi mendekati 100 persen. Solusi baru CloudBridge Virtual WAN ini menyediakan fleksibilitas bagi bisnis untuk menggunakan beberapa teknologi WAN yang hemat biaya, menawarkan kemampuan untuk meningkatkan bandwidth WAN dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendekatan tradisional. Solusi ini juga memastikan pengalaman terbaik pengguna yang dengan aman mengirimkan data sangat penting dan delay-sensitive melalui jalur dengan kinerja tertinggi. Solusi baru CloudBridge Virtual WAN memperluas platform CloudBridge dan integrasinya dengan HDX dan teknologi percepatan aplikasi perusahaan, untuk menawarkan solusi yang paling hemat biaya dan dengan kinerja tertinggi untuk dengan aman menyediakan ruang kerja mobile dengan aplikasi, dokumen dan layanan TI yang dibutuhkan orang untuk bekerja lebih baik di kantor terpencil dan kantor cabang.

Citrix mengumumkan pencapaian Sertifikasi Kriteria Umum/ Common Criteria Certification untuk Citrix XenApp® dan XenDesktop 7.6®. Ini memvalidasi kemampuan untuk menyediakan akses yang aman ke aplikasi Windows virtual dan desktop untuk pekerja pada setiap perangkat dan di setiap lokasi. Dengan sertifikasi ini, Citrix menawarkan aplikasi end-to-end satu-satunya dalam industri dan solusi penyediaan desktop yang memenuhi standar evaluasi Common Criteria/kriteria umum termasuk persyaratan keamanan yang ketat dari banyak perusahaan dan instansi pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan AS.

Citrix mengumumkan bahwa mereka telah menjadi Sponsor Perusahaan dari OpenStack Foundation. Dengan bergabung dalam komunitas kontributor yayasan ini, Citrix menunjukkan komitmen berkelanjutannya untuk mendorong interoperabilitas antara platform cloud berbasis standar dan memenuhi meningkatnya permintaan akan pilihan dan fleksibilitas dalam solusi awan privat, publik dan hybrid. Solusi NetScaler™ dan XenServer™ dari Citrix digunakan sebagai infrastruktur inti untuk beberapa penyedia infrastruktur awan terbesar di dunia, dan pengumuman ini membawa kekuatan produk-produk tersebut kepada pelanggan yang memilih untuk membangun awan mereka pada OpenStack.

Citrix mengumumkan telah mendapatkan peringkat bintang 5 di CRN®  2015 Partner Program Guide The Channel Company. Direktori tahunan ini adalah daftar definitif vendor teknologi penyedia solusi layanan dan menyediakan produk melalui saluran TI. Peringkat The 5-Star Partner Program memberikan penghargaan bagian elit dari perusahaan yang menawarkan penyedia solusi elemen kemitraan terbaik dalam program channel mereka. Citrix mendapatkan rating Bintang 5 dalam program-program Penyimpanan dan Keamanan CRN.

Citrix mengumumkan kemitraan dengan tiga asosiasi bar, menjadi vendor teknologi pilihan untuk berbagi file online dan penyimpanan, lebih jauh lagi meningkatkan reputasi terpercayanya di pasar hukum. North Carolina, Iowa dan Chicago adalah beberapa asosiasi bar yang telah memilih Citrix ShareFile sebagai keuntungan anggota, memberikan anggota cara yang aman untuk mengirim dan menerima dokumen dengan cara yang mendukung pedoman etika yurisdiksi bar-bar ini. Perusahaan seperti Butler Snow LLP sekarang tergantung pada ShareFile untuk membantu mereka mempertahankan standar etika tertinggi saat menangani data klien.

Citrix mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Grasshopper Group, LLC, penyedia solusi telephony berbasis cloud terkemuka untuk usaha kecil. Dirampungkannya akuisisi ini tergantung pada persetujuan pemerintah dan keadaan closing lainnya. Perusahaan ini berharap perjanjian akan dirampungkan di kuartal kedua 2015.

Citrix mengumumkan pengalaman pengguna yang didesain ulang untuk GoToMeeting, memudahkan untuk mengadakan pertemuan high-definition online dengan rekan kerja, pelanggan dan teman-teman dimana saja di dunia. Definisi tradisional “pertemuan” ditantang oleh GoToMeeting baru dengan integrasi aplikasi produktivitas lebih banyak, personalisasi yang memungkinkan pengguna bekerja sesuai dengan cara yang mereka inginkan dan pengalaman yang lebih kaya, sehingga mereka bisa tetap terhubungkan dengan rekan kerja secara real-time.

[1]ESG Research Report, The State of Mobile Computing Security, February 2014

[2]Increased Demand for Mobile Virtualization, Research and Markets: Global BYOD Market 2015-2019 – Increased Demand for Mobile Virtualization, April 2015


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles