Teknologi saat ini sudah mennjadi bagian yang tidak terpisahkan di berbagai aspek kehidupan kita. Salah satu bentuk teknologi tersebut adalah Internet, yang mana saat ini hampir semua kegiatan kita banyak berhubungan dengan teknologi tersebut. Akses Internet nirkabel melalui jaringan seluler sendiri saat ini telah berkembang. Bila beberapa waktu lalu 3G masih menjadi primadona, kini 4G perlahan mulai menggantikannya.
Untuk pengguna smartphone dan tablet, dukungan untuk Internet 4G mungkin sudah makin mudah ditemukan. Namun, bagaimana dengan pengguna PC? Untuk terhubung ke Internet 4G, mereka harus menggunakan mobile router atau modem yang kompatibel dengan jaringan 4G. Kali ini, kami akan membahas salah satu produk baru dari Huawei yang memungkinkan pengguna PC untuk terhubung ke jaringan 4G, yaitu modem E3372H.
Huawei E3372H
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Huawei E3372H adalah sebuah modem USB yang sudah mendukung jaringan 4G. Modem ini memiliki ukuran yang tidak berbeda dengan kebanyakan modem USB 3G yang ada di pasaran saat ini. Interface yang digunakan tetap USB 2.0 seperti pada modem USB pada umumnya.
Modem ini memiliki lampu indikator jaringan yang berada di dekat logo Huawei. Untuk mengakses slot SIM card, pengguna bisa membuka cover modem tersebut. Selain terdapat slot SIM card, terdapat juga slot MicroSD untuk pengguna yang juga ingin menggunakan modem E3372H ini sebagai sebuah storage.
Bila pengguna merasa butuh untuk menambahkan antena, modem E3372H ini memiliki 2 konektor TS5. Konektor tersebut bisa digunakan untuk menghubungkan dua buah antena eksternal ke modem ini. Namun, kabel TS5 dan antena harus dibeli terpisah karena Huawei tidak menyertakannya di paket penjualan modem ini.
Penggunaan
Pihak Datascrip, distributor Huawei di Indonesia, mengirimkan dua unit modem E3372H untuk review kali ini. Satu unit berwarna hitam dan satu unit berwarna putih. Sepintas, tidak ada perbedaan dari kedua unit modem yang kami terima tersebut. Namun, saat mulai mencoba kedua modem terebut, kami mendapati satu modem ternyata membutuhkan dialer, baik manual maupun menggunakan aplikasi Mobile Partner, sedangkan modem lain menggunakan sistem Remote NDIS.
Berdasarkan informasi dari Huawei, modem ini mendukung 4G LTE FDD Cat. 4 dengan bandwidth maksimal 150 Mbps untuk download dan 50 Mbps untuk upload. Selain itu, modem ini juga tetap mendukung standar di bawah 4G, maksimal HSPA+ hingga 42 Mbps untuk download dan 5.76 Mbps untuk upload. Satu hal yang harus diperhatikan, SIM card yang digunakan harus siap untuk 4G agar pengguna mendapat koneksi 4G.
Modem E3372H ini memiliki ukuran lebar, sehingga akan menganggu port USB lain. Pengguna mungkin butuh menggunakan USB extender agar penggunaan modem ini tidak menganggu port USB di sekitarnya. Sayangnya, paket penjualan dari modem ini tidak menyertakan USB extender tersebut.
Karena adanya 2 jenis modem E3372H yang kami terima, kami akan membahas penggunaan keduanya. Karena terbatasnya jaringan yang tersedia di kantor kami, untuk pengujian penggunaan kali ini kami hanya menggunakan jaringan 3G. Pengujian untuk jaringan 4G akan dilakukan di waktu yang akan datang.
E3372H dengan Mobile Partner
Modem E3372H berwarna putih yang hadir di kantor kami membutuhkan dialer untuk dioperasikan. Karena itu, ketika pertama dihubungkan ke komputer, modem ini akan langsung menampilkan sebuah drive berisi driver dan aplikasi Mobile Partner. Pengguna bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk menghubungkan komputer ke Internet atau menggunakan dialer manual dari sistem operasi.
Untuk aplikasi Mobile Partner yang disediakan di E3372H, aplikasi tersebut merupakan versi standar sehingga tidak dipenuhi oleh berbagai pernak-pernik “sponsor”. Aplikasi ini, selain memiliki fungsi dialer, juga dilengkapi beberapa fitur pendukung operasional modem, seperti Statistics, Text, dan Phonebook. Fitur-fitur tersebut tentunya akan berguna, terutama bila pengguna butuh mengakses nomer-nomer dari operator untuk kebutuhan berlangganan paket data dan sebagainya.
Huawei telah memasukkan beberapa profil koneksi untuk operator seluler yang ada di Indonesia, sehingga pengguna tidak perlu lagi membuat profil manual. Untuk menghubungkan komputer ke Internet, pengguna bisa memilih profil yang sesuai dengan operator yang digunakan, kemudian menekan tombol “Connect”. Mobile Partner akan secara otomatis menginformasikan status koneksi dan bila koneksi telah berhasil dibangun, komputer akan otomatis terhubung ke Internet.
E3372H dengan Remote NDIS
Berbeda dengan E3372H berwarna putih yang menggunakan Mobile Partner, E3372H yang kami terima menggunakan Remote NDIS. Hal itu membuat modem ini akan secara otomatis membuat sebuah port Ethernet virtual ketika dihubungkan ke komputer. Itu membuat proses menghubungkan komputer ke Internet menjadi lebih sederhana.
Karena tidak menggunakan Mobile Partner, untuk konfigurasi, modem ini memiliki dashboard yang bisa diakses dari browser. Dashboard tersebut masih menggunakan desain yang serupa dengan yang tersedia di beberapa modem Huawei sebelumnya. Fungsi pengaturan koneksi, Statistics, SMS, dan USSD tersedia di dashboard tersebut. Konfigurasi berbagai profil koneksi dari berbagai operator seluler tersedia pula di menu Settings.
Kesimpulan
Secara umum, E3372H masih mengusung konsep yang sama dengan kebanyakan modem USB dari Huawei yang ada di Indonesia. Satu perbedaan yang ada tentu saja dari dukungan untuk jaringan 4G yang dimiliki modem ini. Bila Anda kebetulan mendapatkan menggunakan operator yang telah menyediakan jaringan 4G di wilayah Anda, dan Anda tertarik mencobanya untuk komputer Anda, modem yang satu ini bisa jadi pilihan yang menarik.
Bodi modem ini menggunakan plastik yang cukup kuat, sehingga memberikan kesan sebagai perangkat yang solid. Dilengkapi dengan slot MicroSD dan konektor antena tambahan, Huawei mendesain modem ini untuk memiliki fleksibilitas penggunaan tinggi. Cukup disayangkan, paket penjualan dari modem ini benar-benar minim. Huawei tidak menyertakan tambahan aksesoris atau perlengkapan apapun untuk mendukung operasional perangkat.
Kelebihan
- Mudah digunakan
- Tersedia konektor antena tambahan
Kekurangan
- Paket penjualan minimalis