Sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali bagaimana backup dilakukan. Dua puluh sembilan persen dari pengambil keputusan TI yang disurvey oleh ESG mengatakan bahwa organisasi mereka berniat meningkatkan backup dan recovery dalam 12 bulan ke depan. Bahkan, meningkatkan kemampuan backup dan recovery dan menggunakan layanan infrastruktur cloud merupakan prioritas TI ketiga dan keenam yang paling banyak disebutkan secara keseluruhan. Untungnya, sudah ada cara untuk mencapai kedua objektif tersebut dalam satu tindakan.
Bagaimana Organisasi Saat ini Menggunakan Layanan Infrastrutkur Cloud
- 44% untuk data backup dan archive
- 44% untuk disaster Recovery
Bagaimana Disk, Tape, dan Cloud Dimanfaatkan Sekarang Ini
Disk
Disk merupakan, dan sudah seharusnya, menjadi medium yang utama untuk infrastruktur perlindungan data dan sumber pertama dari recovery karena beberapa alasan berikut:
- Celah waktu backup terpendek
- Deduplikasi yang paling efektif
- Opsi restorasi yang paling fleksibel
Tape
Tape memiliki keunggulan untuk tingkatan retensi jangka panjang, namun memiliki tantangan OpEx dan CapEx jika tidak dikelola dengan baik.
- Tingkatan retensi jangka panjang
- Tantangan pengelolaan
Cloud
Cloud tentunya merupakan masa depan, namun masih banyak perjuangan dan pergelutan dari penawaran backup-as-a-service (BaaS) dan penawaran disk-to-cloud (D2C) yang ditawarkan sekarang ini.
- Murah
- Sangat scalable
- Membawa tantangan keamanan
Storage yang terintegrasi cloud menghadirkan kelebihan dari on-premise backup dengan cloud
- Agen, pekerjaan, dan pelatihan tetap berada di tempatnya
- Storage yang terintegrasi cloud secara lokal berarti backup yang lebih cepat dan pemulihan data yang lebih fleksibel
- Remote storage berarti daya tahan data dan retensi jangka panjang
Jason Buffington dari ESG, mengatakan bahwa, “Setiap perbincangan mengenai modernisasi perlindungan data sekarang ini harus mencakup cloud.”
Kenapa Organisasi Mengganti Solusi Backup Mereka dan Bagaimana Storage yang Terintegrasi Cloud Dapat Membantu
- 40% karena alasan volume data
Perangkat storage yang terintegrasi cloud dapat mengurangi data set sampai dengan 30 kali – digabungkan dengan ekonomi cloud, yang berarti pengguna dapat menyimpan volume data yang besar dengan biaya rendah
- 39% karena alasan biaya /model lisensi software
Cloud storage dibayarkan berdasarkan penggunaan, yang berarti pengguna hanya membayar apa yang digunakan
- 31% karena alasan peningkatan performa
Perangkat storage yang terintegrasi cloud menyimpan local cache dari copy backup terakhir untuk pemulihan data yang sangat cepat
- 30% karena alasan solusi yang tidak dapat disesuaikan mengikuti pertumbuhan bisnis
Cloud storage dapat disesuaikan atau scale ke ukuran apa pun
- 28% karena alasan pengganti tape
Menggunakan cloud berarti pengguna dapat mengirimkan data yang tidak berada di lokasi dengan segera, tanpa perlu berurusan dengan pengiriman dan penanganan fisik
NetApp® SteelStore, solusi terdepan untuk backup dan pengarsipan cloud yang efisien dan aman.
SteelStore merupakan satu-satunya storage yang terintegrasi cloud yang memungkinkan pelanggan untuk menyimpan data dengan aman di cloud pilihan mereka dengan penghematan biaya sampai dengan 90%, dibandingkan dengan metode tradisionil.
