Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

[PR] Survei Terbaru Dari GE dan Accenture

$
0
0
rh-companyLogo

rh-companyLogo

Menemukan Adanya Kebutuhan Mendesak Dari Banyak Perusahaan Untuk Menggunakan Analisa Big Data Guna Meningkatkan Kemampuan Strategi Industrial Internetnya Kurang dari sepertiga perusahaan memiliki kemampuan analisa prediktif walaupun 88% para petinggi perusahaan memprioritaskan analisa big data New York, 20 November 2014 - Sebuah studi global terbaru, "Industrial Internet Insight 2015," dari General Electric (NYSE:GE) dan Accenture (NYSE:ACN) menunjukkan adanya kebutuhan mendesak dari berbagai perusahaan, untuk menggunakan analisa big data guna meningkatkan kemampuan strategi Industrial Internet mereka. Namun kurang dari sepertiga dari 250 petinggi perusahaan (29%) atau yang di survei telah menggunakan big data dalam analisa prediktif untuk perusahaan mereka atau mengoptimalisasikan bisnisnya. Akan tetapi saat ini telah terjadi kemajuan yang baik. Sebagian besar perusahaan (65%) telah menggunakan analisa big data untuk mengawasi perlengkapan dan aset perusahaan untuk mengidentifikasi masalah operasional serta memungkinkan mereka untuk melakukan pemeliharaan secara proaktif. Sebesar 62% dari mereka juga telah mengimplementasikan jaringan teknologi untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar di lingkungan yang luas termasuk daerah perkebunan tenaga angin yang terpencil atau data di sepanjang pipa minyak. “Beberapa bidang teknologi akan memiliki potensi yang lebih besar untuk meningkatkan kinerja keuangan dan posisi komersial perusahaan secara global dari analisa prediktif,” menurut Kristian Steenstrup dan Stephen Prentice, Gartner. [1] Hampir dua pertiga atau 66 % dari para eksekutif dari delapan sektor industri percaya bahwa mereka dapat kehilangan posisi mereka dalam satu atau tiga tahun mendatang jika mereka tidak segera mengadopsi big data, yang dalam laporan tersebut telah disarankan untuk diaplikasikan guna mendukung strategi Industrial Internet mereka. Sebagai tambahan dengan adanya 93% dari para pengguna big data telah mencatat adanya perluasan pangsa pasar yang dapat mereka masuki, sebesar 88% dari para eksekutif menyatakan bahwa analisa big data adalah prioritas utama bagi perusahaan mereka. Hampir setengah (49%) dari perusahaan yang dilibatkan dalam penelitian ini mengatakan bahwa mereka berencana untuk menciptakan peluang bisnis baru yang bisa menghasilkan aliran pendapatan tambahan dengan strategi big data mereka. Sementara 60% dari lainnya berharap bahwa dengan menggunakan informasi tersebut mereka dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya mereka. “Industrial internet didorong oleh input data mesin-ke-mesin dan memiliki potensi untuk mendorong triliunan dolar pendapatan dari pelayanan baru dan pertumbuhan secara keseluruhan. Namun untuk menuai hasilnya, perusahaan harus menggunakan informasi mendalam tentang konsumen mereka dan kebutuhan industri apalagi yang dibutuhkan oleh konsumen mereka untuk membangunpenawaran baru, mengurangi biaya dan menginvestasikan kembali simpanan mereka,” ujar Matt Reilly,Senior Managing Director dari Accenture Strategy, seraya menambahkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut banyak hal harus dikerjakan untuk dapat mengatasi masalah yang berlapis agar mereka dapat menggunakan mesin data kedalam analisa prediktif yang lebih lanjut, termasuk menggunakan sumber daya analisa yang tepat untuk memastikan pelaksanaan dan skala program analisa yang efektif. Membuka Jalan Perusahaan Untuk Mengadopsi Analisa Big Data Meskipun sudah memasuki tahap penting, masih ada beberapa hambatan dalam proses realisasinya. Lebih dari sepertiga eksekutif (36%) mengatakan bahwa adanya pembatas sistem antar departemen mencegah terjadinya pengumpulan dan pengkorelasian data. Sebesar 29% mengatakan sulit untuk mengkonsolidasikan data yang berbeda dan menggunakan repositori data yang dihasilkan. Faktor keamanan juga menempati peringkat tertinggi dimana kurang dari setengahnya (44 %) melaporkan adanya solusi end-to-end untuk bertahan dari serangan dunia maya dan kebocoran data. "Hasil yang didapatkan dari bergabung dengan industrial big data dan analisa prediktif  yaitu mendapatkan keuntungan dari peningkatan produktivitas Industrial Internet tidak perlu diragukan lagi," kata Bill Ruh, Vice President GE Software. "Perhitungan sukses dalam industri ini dibuktikan dengan visibilitas yang lebih besar dan kecepatan keputusan dalam operasi dan manajemen kinerja aset. Namun data saja tidak akan menghasilkan nilai. Untuk membuat informasi yang berguna dibutuhkan investasi dalam kemampuan baru dan sumber daya manusia yang akan berfungsi sebagai katalis untuk mengekstraksi nilai dengan cepat. " Tambahan Industry Highlights Pada umumnya, para petinggi perusahaan yang disurvei mengakui pentingnya analisa big data namun memiliki tanggapan beragam sesuai dengan sektor bisnisnya.
  • Prioritas: Eksekutif perusahaan aviasi (61%) memiliki prioritas yang lebih tinggi pada analisis big data dibandingkan dengan sekitar 30% atau kurang untuk industri lainnya seperti industri power distribution (28%), pembangkit listrik (31%), minyak & gas (31%) dan pertambangan (24%).
  • Adopsi: Jalur kereta api (40 %) dan pembangkit listrik (38 %) adalah perusahaan yang paling sering mengatakan bahwa kemampuan analisa big data mereka telah maju ke tingkat yang lebih matang mencakup kemampuan prediktif dan optimalisasi keahlian.
  • Implementasi: Perusahaan wind energy (61%) adalah yang paling sering mengatakan bahwa mereka berencana untuk menggunakan analisa big data untuk membantu menciptakan peluang bisnis baru melalui aliran pendapatan baru. Jalur kereta (73%) adalah yang paling mungkin berencana untuk menggunakan analisa big data untuk memperoleh informasi mendalam terkait kesehatan peralatan/aset mereka guna meningkatkan proses pemeliharaan. Pertambangan (71%) paling sering direncanakan untuk menggunakan analisa big data untuk mencapai pertumbuhan profitabilitas melalui peningkatan pengelolaan sumber daya.
Metodologi Menyadari bahwa analisa big data adalah dasar dari Industrial Internet, Accenture dan GE melakukan sebuah survei di Cina, Prancis, Jerman, India, Afrika Selatan, Inggris dan Amerika Serikat untuk mengeksplorasi kondisi analisa big data dan bagaimana hal tersebut dapat dilihat di delapan sektor industri. Sektor industri ini termasuk penerbangan, angin, pembangkit listrik, distribusi tenaga listrik, minyak dan gas, kereta api, manufaktur dan industri pertambangan. Perusahaan yang menjadi responden memiliki pendapatan lebih dari US$150 juta dengan lebih dari setengahnya memiliki pendapatan sebesar US$1 miliar atau lebih. Sebagian besar responden adalah CEO, CFO, COO, CIO dan CTO, dan termasuk juga wakil presiden dan direktur dari teknologi informasi, keuangan, operasi, dan bidang manajemen lintas fungsional lainnya. Laporan ini dapat diunduh dihttps://www.gesoftware.com/minds-dan-mesinatauwww.accenture.com/IndustrialInternetInsights. Penelitian ini merupakan perkembangan dari aliansi strategis secara global yang dibentuk pada tahun 2013 oleh Accenture dan GE, dengan tujuan untuk menganalisa strategi pengembangan teknologi dan aplikasi yang akan membantu perusahaan industri memanfaatkan sejumlah data besar yang dihasilkan melalui operasi mesin. Dari hasil tersebut, perusahaan juga baru saja meluncurkan Intelligent Pipeline Solution, atau Industri Internet yang pertama kali dirancang untuk membantu operator pipa membuat keputusan yang lebih baik mengenai kondisi mesin dan aset mereka yang utama di industri pipa minyak dan gas. Penawaran tersebut menggabungkan Pipeline Management, solusi perangkat lunak dari GE Predictivity yang didukung oleh platform Predix™, dengan teknologi digital dan sistem kemampuan integrasi Accenture, untuk membantu pelanggan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat pada operasi pipa mereka untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah periode penghentian yang mahal. Penelitian ini menambah portofolio penelitian industri dan wawasan tentang topik ini, dimana salah satunya menjadi laporan Accenture baru-baru ini yaitu Driving Unconventional Growth Through the Industrial Internet of Things (IioT), yang membahas mengenai peluang pertumbuhan terbaik dalam layanan digital lewat IIoT. Laporan ini juga menguraikan tujuh langkah yang dapat diambil perusahaan untuk mulai bersiap-siap dalam mengambil keuntungan dari big data yang mereka miliki untuk menghasilkan pendapatan yang baru melalui produk dan jasa baru.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles