
Tak seperti pendahulunya, ternyata Wii U belum bisa memberikan hasil penjualan yang memuaskan untuk Nintendo. Jika Wii terjual hingga lebih dari 100 juta unit, menurut penelitian pasar dari NPD, konsol game terbaru dari Nintendo tersebut mengalami penjualan yang sangat lambat.
Menurut NPD, dibanding bulan sebelumnya, pengapalan Wii U mengalami peningkatan lebih dari 40% pada bulan Februari. Pengapalan Wii U diyakini berada pada jumlah di bawah 57 ribu unit selama bulan Januari sehingga pada bulan Februari kemungkinan jumlah pengapalan Wii U mencapai pertengahan 60 ribu unit. Untuk konsol yang sudah diluncurkan beberapa bulan lalu, angka tersebut terbilang cukup buruk mengingat kompetitornya, Xbox 360, terjual sebanyak 302 ribu unit dalam jangka waktu yang sama.
Bisa dikatakan bahwa penjualan Wii U sangat jauh dari harapan. Pada bulan Januari, Nintendo menurunkan perkiraan penjualannya menjadi 4 juta unit hingga akhir Maret 2013, dimana pada saat pre launching diperkirakan bisa mencapai 5.5 juta unit. Jika angka terakhir yang diberikan NPD terindikasi kebenarannya, angka tersebut mungkin malah lebih tinggi dibanding yang dicapai Nintendo.
Hal tersebut akan menjadi berita buruk bagi Nintendo. Jika Nintendo saja tidak bisa mengandalkan Wii U untuk melawan Sony PlayStation 3 dan Microsoft Xbox 360, dimana kedua kompetitor tersebut sama-sama baru berumur 5 tahun, bagaimana Wii U akan bisa melawan Sony PS4 dan Microsoft Xbox terbaru yang segera diluncurkan? Nintendo nampaknya tidak akan memangkas harga lagi untuk Wii U, karena Nintendo telah mengambil sikap yang tegas untuk memasarkan Wii U di bawah biaya produksi sehingga mereka tidak mungkin lagi menurunkan harganya.
Menurut presiden Nintendo, Satoru Iwata pada bulan Januari lalu, dia ingin membuat poin tersebut menjadi jelas dimana mereka telah mengambil pelajaran dari Nintendo 3DS dengan baik seperti yang sudah diungkapkan secara terbuka. Namun mengingat bahwa hal tersebut telah menjadi jelas dimana mereka belum mengomunikasikan nilai dan kelebihan dari produk mereka tersebut, maka Nintendo akan mencoba untuk melakukannya sebelum lineup software ditingkatkan dan pada saat yang bersamaan juga berusaha untuk memperkaya lineup software yang akan membuat konsumennya memahami daya tarik dari Wii U tersebut. Dari pernyataan itu nampaknya Nintendo memang masih harus bekerja keras untuk mengomunikasikan nilai dan kelebihan dari game konsol terbarunya tersebut.