Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Tes Perbandingan 6 Compact Watercooling Kit Kelas Atas

$
0
0
Group_4s

Group_4s

Setelah menggelar uji perbandingan watercooling kit murah beberapa waktu lalu, kami kembali dengan tema pengujian yang sama, namun dengan berbagai compact watercooling kit yang berbeda. Seperti yang Anda ketahui, Watercooling atau pendingin dengan media air digemari para power-user karena performa pendinginan yang relatif lebih baik dari pendingin tipe heatsink biasa. Namun hal tersebut tidak selamanya benar, kadang ada aircooler yang cukup powerful dan bisa bersaing bahkan melebihi performa watercooling compact yang biasa, misalnya Heatsink Noctua NH-D14, Thermaltake Frio OCK, dan beberapa varian lainnya. Untuk itu, para vendor perlengkapan pendingin PC ramai-ramai mendesain watercooling tipe compact berperforma tinggi, dengan menggunakan radiator lebih mumpuni misalnya.

Group_1s

Seperti terlihat diatas, kami sudah mengumpulkan beberapa compact watercooling kit berperforma tinggi untuk diadu dalam tes perbandingan ini, simak pengujian lengkapnya!

 

Syarat Watercooling Kit

Berbeda dengan pengujian waktu lalu dimana kami mensyaratkan bahwa semua watercooling kit-nya harus berharga dibawah Rp 1 juta rupiah, sekarang kami tidak menerapkan batasan harga. Yang menjadi syarat utama pengujian ini adalah watercooling kit yang kami uji haruslah merupakan sebuah sealed watercooling kit closed-loop yang sudah dirakit dari pabrik, BUKAN sebuah custom watercooling kit yang memerlukan perakitan akan komponennya. Sebagai tambahan, unit watercooling tersebut juga harus tersedia di Indonesia.

Dan di lab pengujian kami sudah terkumpul 6(enam) buah watercooling kit, yakni :

  1. Corsair H80i
  2. Corsair H100i
  3. Corsair H110
  4. Cooler Master Seidon 240M
  5. Enermax ELC240
  6. NXZT Kraken X60

 

Platform Uji

Pengujian dilakukan oleh: Dendy Putra

TestSystem_2

Pada pengujian watercooling ini, kami menggunakan PC dengan spesifikasi :

  • Prosesor : Intel Core i7-4770K ‘Haswell’
  • Motherboard : MSI Z87 MPOWER MAX
  • RAM : Kingston HyperX DDR3-1600C9 2 x4GB
  • VGA : Palit GTX 560Ti 1GB
  • SSD : Intel 40GB
  • PSU : Corsair AX1200W
  • Casing : Cooler Master HAF XM (2 fan bagian atas dilepas untuk pemasangan radiator 240mm)
  • OS : Windows 7 Ultimate 64-bit SP1

Disini kami menggunakan prosesor Intel Core i Generasi ke-4 ‘Haswell’, yang terkenal akan panasnya. Saking panasnya, overclocking prosesor Haswell menggunakan HSF bawaan sangat-sangat TIDAK disarankan, seperti yang pernah kami uji disini.

 

Metoda dan Ruang Lingkup Pengujian

TestSystem

Parameter yang dapat diuji pada sebuah watercooling kit cukup banyak, namun pengujian kami dititik-beratkan kepada performa pendinginan maksimal bagi CPU. Ini berarti pengukuran performa pada setiap watercooling kit yang hadir di test perbandingan kali ini dilakukan hanya pada kecepatan kipas MAKSIMUM. Kami juga hanya menggunakan thermal paste yang tersedia dari watercooling kit, dan tidak menggunakan thermal paste lain.

Sistem akan dipasang ke dalam sebuah casing Cooler Master HAF XM, dengan watercooling dipasang pada bagian 240mm atas(Fan casing diatas dicabut). Casing ditutup rapat, dan suhu ruang pengujian dijaga pada 26-27 C.

 

Konfigurasi Sistem

Kami akan mengkonfigurasi prosesor kami untuk berjalan pada 2(dua) kondisi, yakni :

1. Default ( Core i7-4770K @ 3900Mhz, 1.15V)

4700K_Default

 

2. Overclocked ( Core i7-4770K @ 4400Mhz, 1.2V)

4700K_Overclocked

 

Load Testing

Untuk menguji keadaan load CPU, kami menggunakan software LinX 0.6.4, dan melakukan torture test selama 15 menit dengan load memory sebesar 7000MB, sedangkan dalam memonitor suhu CPU kami menggunakan software Core Temp 1.0 RC3.

 

Prosedur Pengujian

Berikut ini prosedur pengukuran suhu yang terjadi di tes perbandingan ini :

  • Sistem dinyalakan, lalu dibiarkan idle pada Desktop selama 5 menit.
  • Software LinX 0.6.4 di-start, lalu Core Temp dinyalakan untuk logging suhu selama 15 menit LinX berjalan
  • Setelah 15 menit, logging dimatikan dan Core Temp ditutup, sistem dibiarkan idle selama 5 menit
  • Setelah 5 menit, Core Temp dinyalakan kembali untuk logging suhu idle selama 1 menit
  • Pengujian bisa diulang sampai 3(tiga) kali untuk mendapat hasil yang konstan

Dari prosedur diatas akan didapatkan :

  1. Suhu Average Full Load : merupakan suhu rata-rata semua core pada saat 15 menit Core Temp dan LinX berjalan
  2. Suhu Minimum Idle : Merupakan suhu minimum dari semua core saat 1 menit idle

Daftar Isi

Untuk mempermudah navigasi Anda, berikut kami sajikan daftar isi dari artikel ini :

Catatan: Penilaian Individu

Pada setiap penjelasan watercooling(dari halaman 2 s/d 4), kami akan menyertakan penilaian individual kami terhadap tiap-tiap watercooling kit. Untuk memudahkan Anda membaca nilai-nilai individual tersebut,  kami memberikan kode warna untuk nilai-nilai yang diraih, seperti yang bisa dilihat dibawah ini:

SkorPerKategori


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles