
Kontes untuk Menemukan Penggemar Hobbit Paling Setia Telah Dimulai
The Hobbit Fan Fellowship Contest, kontes akbar untuk menemukan penggemar trilogi The Hobbit paling setia di dunia, saat ini telah dimulai dengan bagian pertama dari serangkaian tantangan yang diluncurkan di Indonesia hari ini dan di belahan dunia lainnya selama beberapa hari ke depan.
Para penggemar kini dapat mengirimkan sebuah kartu pos kepada sang sutradara, Sir Peter Jackson, yang menjelaskan mengapa mereka harus menjadi bagian dari kontes global ini sebagai bagian dari tantangan mereka sebelum menjelajahi Selandia Baru, serta Middle-earth yang tersohor, untuk dapat menyaksikan pemutaran film perdana di dunia dari bagian terakhir trilogi karya Sir Peter, The Hobbit: The Battle of The Five Armies, di kota asalnya, Wellington.
‘Postcard to Peter’ merupakan tantangan pertama dari empat tantangan yang dibuat untuk The Hobbit Fan Fellowship Contest, yang pada akhirnya akan memilih 75 penggemar setia kisah trilogi dari berbagai negara ini untuk terbang ke Selandia Baru dan menikmati sebuah perjalanan yang tak akan terlupakan.
Para penggemar, beserta seorang teman, akan terbang ke Selandia Baru menggunakan Air New Zealand, maskapai penerbangan resmi menuju Middle-earth, pada awal November nanti.
Pada saat tiba, mereka akan disambut oleh Tourism New Zealand – otoritas pariwisata Selandia Baru – dan bersiap untuk menikmati perjalanan selama lima hari menjelajahi lokasi dan keindahan alam yang terkenal yang menjadi latar trilogi The Hobbit. Chief Executive Tourism New Zealand, Kevin Bowler mengatakan bahwa beliau sangat menantikan kedatangan penggemar The Hobbit Fan Fellowship di Selandia Baru, rumah dari Middle-earth.
“Kami tidak sabar untuk menyambut para pemenang di Middle-earth, Selandia Baru dan menunjukkan kepada mereka bahwa di sini, setiap hari merupakan sebuah petualangan yang berbeda dan tidak akan terlupakan semasa hidup mereka.” Chief Executive Officer Air New Zealand, Christopher Luxon mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan sebuah kesempatan yang menyenangkan bagi penggemar Hobbit juga bagi industri pariwisata Selandia Baru.
“Air New Zealand dalam beberapa tahun terakhir secara berkala telah mengkampanyekan film The Hobbit dan sebagai hasilnya kami telah melihat meningkatnya minat wisatawan untuk mengunjungi Selandia Baru. Kami berharap kompetisi ini akan mendorong lebih banyak orang untuk lebih tertarik mengunjungi latar film The Hobbit, Middle-earth,” kata Christopher.
Para penggemar akan menemukan bahwa fantasi tentang pesona pemandangan Middle-earth pada trilogi The Hobbit merupakan lokasi yang nyata dengan berbagai aktivitas dan mengalaman yang dapat dinikmati.
Para penggemar juga akan dapat menikmati pertunjukan seni khas Maori dan kuliner hangi tradisional – makanan yang dimasak pada sebuah lubang bawah tanah, dilanjutkan dengan sebuah pesta meriah untuk para kurcaci pada malam berikutnya di Hobbiton Movie Set – sebuah ladang pribadi yang indah dan sebuah layar lebar dari rumah Hobbit, Bilbo Baggins.
Perjalanan menuju Middle-earth tidak akan terasa lengkap tanpa mengunjungi Queenstown, pusat petualangan di Selandia Baru yang juga menjadi latar berbagai pertempuran pada trilogi The Hobbit. Para penggemar akan dapat berjalan mengikuti jejak para pahlawan mereka melalui Paradise, mengunjungi lokasi Pillar of Kings, rumah dari Kawerau Bungy dan bersantai bersama secangkir kopi dekat Misty Mountains di Wanaka.
Mendukung perjalanan para penggemar adalah New Line Cinema, Metro-Goldwyn-Mayer Pictures dan Warner Bros. Pictures, yang nantinya akan menangani distribusi film The Hobbit: The Battle of The Five Armies pada tahun ini, beserta dengan MGM pada beberapa wilayah.
KETERANGAN FOTO: Sir Peter Jackson digambarkan berada di teater Park Road Post di Wellington, Selandia Baru, tidak sabar untuk menyambut pemenang The Hobbit Fan Fellowship Contest di Middle-earth pada tahun ini. Untuk informasi lebih lanjut, dan untuk mengikuti The Hobbit Fan Fellowship Contest, kunjungi TheHobbitFanContest.com Tentang Kontes Ini
Para pemenang akan mendarat di Auckland, ‘Kota Pelayaran”, yang berada diperingkat ketiga kota paling layak huni di dunia, sebelum menikmati rangkaian perjalanan yang dipersiapkan secara khusus untuk menjelajahi latar film – yang paling spesial adalah kunjungan ke Hobbiton, latar film yang populer pada film The Lord of the Rings dan trilogi The Hobbit.
Saat ini, tujuan wisata di Selandia Baru yang paling cepat bertumbuh, Hobbiton, terletak di sebuah peternakan domba yang masih aktif di dekat kota kecil Matamata di wilayah Waikato. Penggemar akan dapat menikmati sebuah tur pribadi melalui sebuah situs dengan luas 12-acre, dengan pemandangan yang dekat dengan 44 rumah Hobbit.
The Hobbit Fan Fellowship juga akan mengunjungi latar utama pada film lainnya di seluruh bagian Middle-earth di Selandia Baru yang dipilih oleh Sir Peter Jackson untuk trilogi yang diciptakannya secara luar biasa dan menjelajahi lokasi-lokasi tujuan wisata di sana. Tourism New Zealand mengatakan bahwa hal ini membuktikan sebuah latar yang menakjubkan yang dapat ditemukan di seluruh bagian kedua trilogi ini bukanlah sekadar fantasi, namun sebuah tempat yang asli di mana wisatawan dapat menjelajahi dan menikmatinya.
Perjalanan impian tersebut akan berakhir di Wellington dengan hal yang paling diimpikan oleh para penggemar – pemutaran film The Hobbit: The Battle of the Five Armies secara pribadi bersama dengan Sir Peter Jackson. Para penggemar akan bertemu dengan sang sutradara di kampung halamannya, Wellington, ibukota Selandia Baru, tempat Sir Peter mendasari pembuatan filmnya dan kini telah menjadi tujuan yang harus dikunjungi bagi penggemar film yang mengunjungi Middle-earth.
Tentang The Hobbit: The Battle of the Five Armies:
Disutradarai oleh Peter Jackson, skenario The Hobbit: The Battle of the Five Armies diciptakan oleh Fran Walsh & Philippa Boyens & Peter Jackson & Guillermo del Toro, berdasarkan novel karya J.R.R. Tolkien. Jackson juga memproduseri film ini bersama dengan Carolynne Cunningham, Zane Weiner and Fran Walsh. Produser Eksekutif film ini adalah Alan Horn, Toby Emmerich, Ken Kamins dan Carolyn Blackwood, dan Philippa Boyens dan Eileen Moran menjadi co-produser. Produksi mengambil lokasi di fasilitas pribadi milik Jackson di Miramar, Wellington dan berbagai lokasi lainnya di sekitar Selandia Baru. Paska produksi berlokasi di Park Road Post Production, Wellington.
New Line Cinema dan Metro-Goldwyn-Mayer Pictures mempersembahkan sebuah film karya Wingnut Films Production, The Hobbit: The Battle of the Five Armies.seperti dua film sebelumnya pada trilogi ini, The Hobbit: An Unexpected Journey and The Hobbit: The Desolation of Smaug, film terakhir ini merupakan produksi dari New Line Cinema dan Metro-Goldwyn-Mayer Pictures (MGM), dengan New Line sebagai managing production. Warner Bros. Pictures menangani distribusi ke bioskop-bioskop di dunia, dengan teritori internasional juga distribusi di seluruh televisi internasional ditangani oleh MGM.