Ingin ke Spanyol tapi kejauhan? Pergi ke Manila mungkin dapat menjadi solusi bagi Anda yang kekurangan budget untuk berplesiran ke Spanyol karena Manila (Ibu Kota Filipina) ini ialah bekas jajahan Spanyol. Bisa dibilang negara yang menggunakan bahasa tagalog itu merupakan negara “tetangga” Indonesia. Sehingga tidak heran, jika banyak wisatwan Indonesia yang menjadikann Filipina, khusunya Manila sebagai destinasi berplesir.
Penerbangan ke negara tersebut juga bukanlah penerbangan jarak jauh, sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin mencari short getaway dan menyegarkan kembali pikiran Anda dari padatnya jadwal yang membelenggu. Cek harga tiket lion untuk mendapatkan promo menarik lalu terbang menuju Manila. Jangan lupa untuk baca artikel ini agar Anda mendapatkan informasi mengenai destinasi yang wajib Anda sambangi ketika sampai di Manila.
Binondo
Binondo merupakan kawasan ‘China Town’ milik Manila. Sekilas terdengar biasa saja, karena di setiap negara memiliki kawasan pecinaan atau yang biasa disebut dengan China Town, di mana kawasan tersebut dipenuhi dan diwarnai oleh berbagai macam pernak-pernik budaya Tionghoa. Mulai dari arsitektur bangunannya, makanan yang dijajakan hingga orang-orang yang mendiami kawasan ini kental dengan budaya Tionghoa.
Namun yang membuat tempat ini berbeda karena Binondo merupakan china town pertama di dunia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Binondo, karena rasa penasaran wisatawan yang ingin merasakan dan melihat langsung pecinaan pertama di dunia, membuatnya selalu dikunjungi.
Manila Bay
Jika Singapore terkenal akan Marina Bay, maka Manila terkenal akan Manila Bay. Tidak mau kalah, Manila menyuguhkan pantai Manila Bay yang tidak kalah mempesonanya. Lepaskan kelelahan Anda dan segala pikiran penat Anda dengan mngunjungi destinasi ini. Ditemani dengan angin laut dan suara desiran ombak yang tenang dijamin akan membuat Anda rilex.
Datanglah ketika senja hari, maka Anda akan meilhat pesona dari matahari yang mulai membenamkan dirinya. Setelah puas melihat keindahannya, Anda bisa berjalan-jalan santai di kawasan pantai ini dan akan menemukan banyak restoran serta kafe untuk menikmati live music di pinggir pantai.
Manila Ocean Park
Sebuah aquarium besar yang populer di Manila bisa Anda temui dengan berkunjung ke Manila Ocean Park. Anda tidak perlu khawatir kapan waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi ini. Karena, Manila Ocean Park mengadakan pertunjukan “Trails to Antartica” setiap harinya, sehingga Anda tidak perlu takut unutk melewatkan pertunjukan yang menarik ini.
Berbagai macam kegiatan bisa Anda lakukan di sini, seperti melihat dan bertemu langsung dengan penguin-penguin yang lucu nan menggemaskan. Anda juga bisa mengunjungi toko-toko dan restoran yang berada di objek wisata ini.
Intramuros
Filipina merupakan negara yang pernah dijajah oleh Spanyol. Sehingga beberapa objek wisata yang ada di Manila, mengandung banyak nilai sejarah dan bangunannya kental akan jejak penginggalan Spanyol. Salah satunya adalah Intramuros. Arti harafiah dari tempat ini adalah ‘di balik dinding’. Seperti namanya, tidak seperti Manila pada umumnya, kawasan yang berada di balik dinding ini sarat akan bangunan-bangunan sekolah serta gerejea yang bergaya arsitektur Spanyol. Percayalah, Anda akan terpukau dibuatnya. Seperti istilah menyelam sambil minum air, meski sedang berada di Manila, dengan berkunjung ke tempat ini Anda akan merasa seperti berada di negeri matador.
Fort Santiago
Mengenal lebih dalam Filipina melalui sejarahnya dengan berwisata sejarah. Hal ini dapat menjadi referensi liburan Anda ketika berkunjung ke Manila, Filipina. Salah satunya, dengan mengunjungi bangunan bersejarah, Fort Santiago. Bangunan ini dulunya dibangun oleh tentara Spanyol dan berfungsi sebagai benteng pertahanan pada masa perang.
Destinasi yang satu ini juga menjadi ikon Manila, karena benteng ini juga merupakan tempat di mana tokoh pahlawan kebanggaan Filipina, Jose Rizal ditahan. Anda bisa mendalami kisahnya yang pemberani dengan mengunjungi destinasi ini.
Gereja Quiapo
Walaupun bangunan ini sebelumnya telah dilalap api, namun gereja ini tetap memliki magnet yang besar bagi para pelancong yang menapaki Manila. Yang membuat gereja ini memiliki daya tarik tersendiri ialah dengan keberadaan Black Nazarene yakni patung hitam Yesus Kristus yang dipanggul setiap tahunnya.