Jakarta, Indonesia, 28 Oktober 2019 – Kacific Broadband Satellites Group (Kacific) telah memilih PT. Petro One Indonesia (Petro1) sebagai mitra penyediaan layanan ground infrastructure di Indonesia untuk satelit terbarunya yang dibangun oleh Boeing serta akan diluncurkan pada akhir tahun 2019.
Petro1 merupakan perusahaan integrator system yang fokus utamanya di bidang Teknologi Komunikasi Informasi (ICT) dan infrastruktur telekomunikasi untuk bisnis onshore dan offshore. Petro1 memiliki pengalaman luas dalam memberikan layanan menyeluruh berdasarkan kebutuhan masing-masing pelanggannya, mulai desain engineering dan penyediaan sarana dan prasarana, hingga pembangunan konstruksi dan instalasi.
Petro1 menyediakan layanan VSAT maupun ISP dan solusi konektivitas lainnya seperti radio, fiber optik, dan GSM, sistem pengawasan keamanan atau surveillance security (CCTV, PAGA, navigasi dan telemetri), serta sarana-prasarana pendukung lainnya (jaringan dan data center, hosting dan co-location, cabling, power dan sistem terminasi).
“Petro1 diperkuat oleh tim teknisnya yang sangat terlatih dan memiliki akses ke banyak fasilitas terbaik. Mereka akan memastikan kinerja yang optimal dari satelit Kacific di Indonesia,” ujar CEO Kacific, Christian Patouraux. “
Petro1 akan mengoperasikan dan menyediakan layanan first level untuk gateway Kacific dari fasilitas milik Petro1 di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Dengan antena berukuran 9 meter dan peralatan teknologi canggih lainnya, Petro1 akan mendistribusikan data-data ke satelit dan sebaliknya.
Dengan tambahan diversity site yang berjarak lebih dari 60 km dari Main Hub, Kacific memastikan ketersediaan layanan dan redudansi kapasitas yang lebih baik, terutama setelah Petro1 menjamin ketersediaan data center yang aman dan canggih tersambung ke fiber optik.
Saat ini layanan satelit Kacific1 meliputi pulau-pulau terpencil/terluar dan membantu menghubungkan kurang lebih 119 juta rakyat Indonesia yang saat ini belum terhubung dengan internet.
Sinyal satelit Kacific berkekuatan tinggi untuk mencakup seluruh wilayah kepulauan Indonesia dan sekitarnya. Kacific menyiapkan jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dengan biaya terjangkau untuk melayani berbagai perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan jasa internet (ISP), serta pemerintahan. Kontrak dengan mitra lokal di Indonesia itu merupakan wujud investasi infrastruktur yang dilakukan oleh Kacific.
“Kacific memilih untuk menempatkan ground infrastructure di Indonesia, karena Indonesia merupakan pasar yang penting bagi kami,” kata CEO Kacific, Christian Patouraux. “
Menurut Christian, pita lebar berkecepatan tinggi itu sangat mendukung program konektivitas Pemerintah, terutama untuk memperkuat jaringan infrastruktur broadband di seluruh Nusantara.
Bersama Kacific, lanjut Christian, tim Petro1 berusaha memberikan layanan VSAT berkecepatan tinggi yang handal melalui lokasi stasiun bumi milik Petro1 di Surabaya dan Pasuruan.
Pita lebar Kacific dapat memperkuat layanan-layanan seperti mobile backhaul untuk jaringan selular dan internet broadband melalui antena VSAT (diameter di bawah 1,5 meter) untuk usaha kecil menengah (UMKM).
“Layanan itu akan meningkatkan konektivitas dan akses internet di wilayah yang saat ini berada jauh di luar jangkauan infrastruktur terestrial,” ujar Christian.
Kacific Broadband Satellites Group adalah operator satelit yang menyediakan broadband berkecepatan tinggi untuk wilayah-wilayah terpencil dan pedesaan. Kacific broadband mengembangkan penggunaan internet dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta memperbaiki penyediaan layanan di semua wilayah dalam cakupannya.
Satelit Kacific menggunakan teknologi multi-beam space communication dan ground technology terbaru. Kacific1 merupakan satelit pertama Kacific, yang dikhususkan untuk wilayah Pasifik dan Asia Tenggara. Kacific memiliki kantor pusat di Singapura serta Vanuatu.