Barcelona, Spanyol, 25 Februari 2019 – Alibaba Cloud, lini usaha komputasi awan dari Alibaba Group, hari ini meluncurkan tujuh produk dan dua fitur baru di Mobile World Congress, Barcelona, Spanyol. Peluncuran produk dan fitur baru ini meliputi komputasi tanpa server, data analytics, global networking, high performance storage, dan enterprise database yang memberikan kemudahan dan keandalan bagi pelanggan untuk mendapatkan actionable business insight untuk bersaing di era era teknologi cerdas seperti sekarang. Berbagai layanan baru ini sebelumnya dikembangkan sebagai bagian dari tulang punggung teknologi yang menopang Alibaba Group dan beragam unit usahanya – termasuk ritel, fin-tech, logistik, media dan hiburan, serta branding dan pemasaran digital – sebelum ditawarkan kepada pelanggan domestik di Tiongkok.
Setelah kehadirannya mendapatkan respon dan hasil positif dari pelanggan Alibaba Cloud di Tiongkok. Kini, para pelanggan di seluruh dunia dapat memanfaatkan teknologi yang telah terbukti, terukur, dan aman, untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya.
Saat ini, perusahaan global dan start-up internet perlu dengan cepat menggunakan insight dari data untuk membuat berbagai keputusan bisnis yang tepat waktu. Selama ini mereka mengalami dua tantangan, yakni mengelola dan menganalisis data dalam skala yang sangat besar, dan memproses data-data tersebut secara real-time. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Alibaba Cloud meluncurkan Realtime Compute yang bisa memproses jutaan kejadian/detik dan mendukung pengambilan keputusan real time, seperti mendeteksi penipuan, analisis sosial, dan memantau QoS pada jaringan Telco. Untuk membantu pelanggan mengelola dan menganalisa data berskala besar, Alibaba Cloud memperkenalkan DataWorks dan MaxCompute 2.0 yang dapat menangani pemrosesan secepat 100PB/hari. Untuk pelanggan yang ingin menjelajahi set data yang tidak terstruktur dan heterogen secara on-demand, Data Lake Analytics memungkinkan mereka untuk mendapatkan data berukuran beberapa petabyte tanpa memerlukan server. Sistem ini menjalankan SQL standar dan pelanggan hanya perlu membayar sesuai jumlah data yang dipindai.
Alibaba Cloud memiliki dua pusat data di Indonesia, juga pusat data lokal di Singapura dan Malaysia, sehingga menjadikannya salah satu platform cloud paling lokal di ASEAN. Alibaba Cloud adalah salah satu dari tiga penyedia IaaS teratas di dunia, menurut Gartner.
“Saat ini, para pelaku bisnis di dunia semakin bergantung pada pemanfaatan data intelligence untuk mendorong inovasi, melakukan digitalisasi operasional, dan memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen,” kata Henry Zhang, Senior Staff Product Manager Alibaba Cloud International. “Kami bekerja bersama dengan para pelanggan dari berbagai industri untuk mewujudkan transformasi ini. Kami ingin membawa teknologi internal kami yang kinerjanya telah terbukti menjadi layanan yang bisa memberikan manfaat kepada pelanggan secara lebih luas. Dengan begitu, mereka dapat segera mengembangkan penerapan teknologinya, seperti untuk 5G, edge computing, dan Internet of Things (IoT) serta memperpendek time-to-market (TTM).
Selain produk-produk baru untuk data analytics, Alibaba Cloud juga memperkenalkan sejumlah layanan peningkatan infrastruktur untuk mendukung para pelaku usaha di era digital dan dalam skala global. Kini, pelanggan dapat menggunakan aplikasi enterprise-grade database dengan ApsaraDB for MariaDB TX dan memanfaatkan SQL Server Enterprise Always On untuk mengerahkan enterprise level high availability dan inisiatif-inisiatif disaster recovery. Pelanggan yang mengembangkan dokumen dengan beban komputasi berkinerja tinggi yang berat, seperti perancangan sistem swakemudi atau penemuan ilmiah, bisa menggunakan Cloud Parallel File System untuk kemampuan concurrency dan bandwith tingkat tinggi. Selain itu, Elastic Container Instancememungkinkan pelanggan untuk menjalankan berbagai container dengan mudah tanpa perlu mengelola server dan cluster; dan Global Connection Solution akan membantu bisnis untuk menggunakan jaringan global latensi rendah untuk mendukung operasi bisnis internasional mereka.
“Kami percaya akan pentingnya siklus berkelanjutan yang terdiri dari membangun infrastruktur kelas dunia, lalu menggunakan aplikasi-aplikasi cerdas di arsitektur tersebut, dan kemudian menggunakan analisa data secara real-time untuk membuat keputusan bisnis berbasis data,” kata Yeming Wang, General Manager Alibaba Cloud EMEA. “Selain itu, kami juga menghadirkan solusi lintas-batas untuk perusahaan dan mitra yang ingin berekspansi secara global dan memasuki pasar Asia yang sedang berkembang pesat. Solusi-solusi ini telah terbukti dan digunakan Alibaba Group dan kami berharap para pelanggan bisa memanfaatkan keahlian kami untuk menciptakan berbagai nilai pembeda bagi konsumen mereka.”
Setelah kehadirannya mendapatkan respon dan hasil positif dari pelanggan Alibaba Cloud di Cina, kini, berbagai solusi dan layanan ini telah tersedia bagi pelanggan internasional Alibaba Cloud.