JAKARTA, INDONESIA—2 November 2016—Cisco hari ini memperkenalkan UCS S-Series: sebuah kategori server storage-optimized yang baru dalam portofolio Cisco Unified Computing SystemTM (USC). UCS S-Series dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengerjaan data intensif seperti Big Data, dan untuk penggunaan software-defined storage, object storage atau pengelolaan data menggunakan unit penyimpanan, dan solusi proteksi data. UCS S-Series bisa menangani pertumbuhan yang cepat dari data yang tidak terstruktur yang dihasilkan Internet of Things, video, mobilitas, kolaborasi, dan analisis, agar bisnis bisa mengakses dan menganalisa data dengan cepat untuk mendapatkan hasil analisa secarareal time.
Data. Tak hanya tersimpan.
Organisasi sudah menganggap penting data dan bagaimana data digunakan pun terus berubah dengan cepat. Secara tradisional, data biasanyadisimpan untuk kemudian diakses sesekali. Analis industri memperkirakan data perusahaan tersimpan yang pernah digunakan dan diolah kembali untuk mendapatkan hasil analisa tertentu masih kurang dari 40 persen. Aplikasi baru seperti analisis video, pencitraan diagnostik, streaminganalisis, machine learning demand, dan membuat data yang tidak hanya tersimpan atau “un-stored” tapi juga diproses secara aktif dan real time. Infrastruktur TI tradisional yang statis tidak lagi bermanfaat di dunia yang secara terus menerus membutuhkan wawasan dan inovasi, sementara solusi penyimpanan public cloud bisa menjadi mahal seiring dengan data set yang tumbuh cepat tanpa bisa diprediksi.
“IDC melihat perubahan dramatis dalam cara teknologi baru diaplikasikan untuk menyelesaikan masalah bisnis dan mendorong pertumbuhan strategis, di era platform ketiga,” kata Matt Eastwood, SVP, Enterprise Infrastructure and Data Center, IDC. “Ketika organisasi melakukan transformasi digital mereka pun menyadari pentingnya memasangkan kemampuan komputasi mereka dengan sumber data. Aplikasi next generation termasuk big data analytics tetap menjadi obyektif TI peringkat teratas dan seiring dengan data yang semakin mengambil peran strategis, infrastruktur storage inti pun akhirnya dianggap sebagai beban server dalam software.”
Memperkenalkan UCS S3260 Storage Server.
UCS S3260 Storage Server, yang pertama dari seri UCS S, memberikan fleksibilitas, skalabilitas dan konektifitas cloud secara cepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan untuk mengubah data mereka menjadi informasi yang lebih bermakna sekaligus data intelijen bisnis. Dengan arsitektur arsitektur yang sepenuhnya modular untuk pertama kalinya dalam industry dan otomasi dari UCS Manager, S3260 mampu menurunkan biaya total kepemilikan (TCO) sebanyak 50 persen dibandingkan dengan public cloud, dengan kemampuan untuk mengukur dengan tepat besaran infrastruktur untuk bisa menangani setiap beban kerja secara efisien.
Dibandingkan dengan server tradisional, UCS S3260:
- Mengurangi belanja modal sampai 34 persen
- Mengurangi proses pengelolaan hingga 80 persen
- Mengurangi pemakaian kabel sampai 70 persen
- Penggunaan ruang yang lebih sedikit hingga 60 persen
- Hemat penggunaan daya sampai 59 persen
“Kami menyimpan jutaan rekaman suara untuk end user kami setiap bulannya,” kata Brian Humphreys, Vice President of Infrastructure Delivery di Xerox. “UCS S-Series menyediakan sarana yang lebih hemat biaya dengan menggunakan second tier storage. Manajemen UCS memberikan efisiensi yang lebih besar untuk menjalankan operasi kami di seluruh dunia.”
UCS S3260 menyediakan berbagai pilihan kapasitas dan performa sampai dengan 600 Terabytes kapasitas storage per sistem, dengan kemampuan scale up hingga Petabytes menggunakan UCS Manager, percepatan cache, dan konektivitas in/out terpadu untuk semua tipe penyimpanan data. Dengan kemampuan ini, organisasi bisa memindahkan data tidak aktif yang hanya disimpan dalam gudang dan cloud ke aplikasi dinamis dengan kemampuan proses berkecepatan tinggi untuk mengaktifkan, menganalisa dan memanfaatkan data secara real time.
“Seperti Cisco yang telah memanfaatkan keahlian jaringannya untuk membangun server yang terintegrasi dengan jaringan dan lapisan virtualisasi, Cisco sekarang mengaplikasikan keahliannya untuk storage,” kata Eric Hester, co-founder dan CTO, GreenCloud. “Kami tahu UCS bisa diandalkan dan kami pun bisa menggunakan perangkat manajemen Cisco yang sudah kami gunakan sebelumnya serta mampu memperbaiki kepadatanstorage-optimized server hingga 25 persen menggunakan sousi white-box.”
“Penyimpanan cepat sangat penting untuk pemulihan data secara instan. Inilah yang membuat Cisco UCS S-Series sebagai kunci untuk membuatnya bekerja,” kata Dan Timko, Presiden dan CTO, Cirrity. “Kami tidak akan bisa mengembangkan vStream Vault tanpa bantuan Cisco.”
“Penggunaan storage pada perusahaan mulai bergeser dari cara tradisional dan platform yang memang di-dedikasi-kan untuk penyimpanan ke arah yang lebih fleksibel sehingga mudah diganti layaknya commodity hardware: meskipun tidak semua commodity hardware itu sama,” kata Steven Hill,Analis penyimpanan senior dengan 451 penelitian. “UCS S-Series Cisco menawarkan kepadatan drive yang secara substansial cukup besar dan memiliki pilihan skalabilitas untuk perangkat keras x86, sehingga lebih mudah disesuaikan dengan jumlag dari aplikasi SDS yang ter-optimasi. Kami juga merasakan manfaat besar dari integrasi mendalam manajemen UCS Cisco dam platform otomasi data center, selain tentunya dukungan Cisco dan kapabilitas layanan di berbagai penjuru dunia.
Next Generation Cisco ONETM Enterprise Cloud Suite
Cisco juga mengumumkan generasi selanjutnya dari ONE Enterprise Cloud Suite, solusi perangkat lunak hybrid cloud yang menawarkan kebebasan memilih untuk aplikasi dan memberikan sebuah portal self-service yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan end-user, pengembang aplikasi dan profesional TI. Cisco ONE Enterprise Cloud Suite sekarang menyediakan hybrid cloud untuk otomasi di seluruh organisasi TI dan pengguna. Dengan solusi ini, tim bisa menyebarkan lebih dari 20 data center yang berbeda, lingkungan private dan public cloud. Selain itu, lisensi langganan tahunan yang tersedia mulai dari satu, tiga, hingga lima tahun memungkinkan pelanggan untuk memilih rencana otomasi yang tepat pada titik harga yang paling hemat biaya.
ONE Enterprise Cloud Suite memiliki empat tawaran, yang bisa digunakan sendiri atau dalam banyak kombinasi.
- Otomasi infrastruktur: Mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk membawa produk ke pasar atau time to market dengan memungkinkan lingkungan infrastruktur yang bebas kesalahan kepada tim bisnis maupun tim aplikasi.
- Manajemen Pelayanan: Memberdayakan pelanggan untuk mulai menggunakan pengelolaan layanan pemesanan mandiri atau self-service dan manajemen pelayanan melalui user interface yang sederhana dan intuitif.
- Manajemen Cloud: Semakin mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan produk atau time to market sekaligus menurunkan biaya pengembangan melalui pembuatan model profil aplikasi dan menjalankan berbagai lingkungan hybrid
- Otomasi Big Data: Konsistensi drive dengan instalasi satu-klik, penyediaan dan peluncuran Hadoop dan Splunk cluster. Mengurangi resiko dengan diagnosa mendekati real time dan analisis rekaman aktifitas.
Cisco ASAP Data Center
Penambahan ini adalah bagian dari arsitektur next generation dalam data center Cisco yang sedang dikembangkan. Hasilnya adalah platform cloud hybrid yang lengkap, aman, dan gesit. Organisasi kini semakin terdorong untuk dengan cepat memberikan layanan dan aplikasi baru, dan banyak yang bertransisi menjadi model Continuous Integration dan Continuous Delivery (CICD). Pada waktu yang sama, transformasi digital mengakibatkan terciptanya ribuan aplikasi perusahaan baru yang menjadi penghubung utama antara pelanggan dan perusahaan, khususnya untuk transaksi digital. Untuk memenuhi tantangan ini, strategi Cisco adalah menyediakan arsitektur data center yang memungkinkan pelanggan untuk manganalisa, menyederhanakan, melakukan otomasi, serta melindungi data dan aplikasi mereka: ASAP data Center. Arsitektur Cisco memberikan keuntungan yang unik melalui integrasi analisis, jaringan, komputasi, dan keamanan dengan peraturan yang konsisten dalam data center dan seluruh data center serta cloud.
UCS Developer Center Baru pada Cisco DevNet
Untuk mendukung pelanggan Cisco dan mitra dalam upaya otomasi yagn dilakukan menggunakan UCS Director, CiscoDevNet telah memperbaikiUCS Developer Center untuk mempermudah developer memanfaatkan ICS Manager dan UCS Director API untuk otomasi DevOps. Peningkatan layanan meliputi laboratorium pembelajaran mandiri dengan track pembelajaran personal untuk infrastruktur dan aplikasi developer.
Cisco Open Pay
Pembayaran terbuka dari Cisco Capital, menyediakan sebuah cara fleksibel untuk memperoleh solusi Cisco Unified Computing System dan memilih solusi penyimpanan infrastruktur konvergensi untuk memenuhi kedua lonjakan permintaan. Dengan membayar kapasitas variable sesuai dengan yang dibutuhkan, pelanggan bisa mengatur besaran pembayaran di masa depan dengan mengelola penggunaan sebenarnya.