Ikhtisar Kinerja Penting:
- Pendapatan meningkat 14% menjadi Rp 2.145 miliar
- Laba bersih meningkat 31% menjadi Rp 605 miliar, dengan marjin laba bersih 28%
- EBITDA marjin 59%, dan marjin laba usaha 38%
- Jaringan rumah terkoneksi (homes passed) mendekati 1,8 juta
§ Pelanggan broadband dan TV berbayar mendekati 1 juta pelanggan, tumbuh 17%
PT Link Net Tbk (“Link Net” atau “Perseroan”; kode saham: “LINK”) hari ini melaporkankinerja kuartal ketiga dan periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September2016.
Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan berkelanjutan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2016 dibandingkan periode yangsama tahun lalu. Pendapatan meningkat sebesar 14% menjadi Rp 2.145 miliar, yang berasal dari pertumbuhan segmen residensial dankorporasi. Laba bersih meningkat sebesar 31% menjadi Rp 605 miliar. Perseroan juga berhasil membukukan marjin EBITDA sebesar59%, marjin laba usaha sebesar 38%, dan marjin laba bersih sebesar 28%.
Sebagai wujud dari komitmen Perseroan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang di pasar dengan tingkat penetrasi yang masih rendah ini, Perseroan senantiasa memperluas cakupan jaringan di tiga area yang sudah ada yaitu Jakarta, Surabaya (termasuk Malang), Bandung dan daerah sekitarnya. Selain itu, Perseroan juga melihat adanya peluang di beberapa kota yang berkembang pesat, misalnyaMedan dan Batam. Perseroan melaporkan penambahan 117 ribu home passed baru sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2016sehingga mencapai hampir 1,8 juta.
Ditengah perlambatan musiman (seasonal) yang biasanya terjadi pada kuartal ketiga, permintaan terhadap paket layanan broadband danTV berbayar Perseroan tetap meningkat. Selama sembilan bulan pertama tahun 2016 Perseroan berhasil mencatat penambahan bersihjumlah pelanggan sebesar 105 ribu sehingga hampir mencapai 1 juta pada akhir September 2016.
Rata-rata pendapatan broadband dan TV berbayar per pengguna (“ARPU”/Average Revenue per User) tetap stabil pada level sebesar Rp403 ribu. Bersamaan dengan itu Perseroan juga terus menerus melakukan inovasi dan mengembangkan produk baru yang ditawarkankepada pelanggan termasuk diantaranya produk layanan terpadu cable dan wireless 4G internet, FMX TV Anywhere, dan produk-produkbaru lainnya. Inisiatif ini telah berhasil mendapatkan respon yang sangat positif dari pelanggan yang memerlukan kenyamanan dalam akses internet di rumah maupun saat berpergian.
Selain itu, sejak awal 2016 Perseroan secara intensif meningkatkan jasa layanan broadband untuk pelanggan segmen korporasi baik segmen perusahaan skala besar maupun usaha kecil menengah (UKM). Perseroan meluncurkan produk khusus segmen korporasi yangdiperbaharui di bawah merek “First Media Business”. Selama sembilan bulan pertama tahun 2016 bisnis segmen korporasi Perseroan berkontribusi sebesar 16% terhadap total pendapatan dan diharapkan akan terus meningkat di masa mendatang.
Atas pencapaian ini, Irwan Djaja, Direktur Utama dan CEO, mengatakan, “Kami sangat senang atas pencapaian kinerja yang baikselama sembilan bulan. Hal ini merupakan wujud nyata dari serangkaian upaya Perseroan yang secara konsisten mengoptimalkankeunggulan operasional Perseroan (operational excellence), serta manajemen biaya yang prudent dan disiplin. Perseroan senantiasaresponsif terhadap perubahan dan persaingan yang dinamis dengan tetap berfokus kepada pelayanan pelanggan (customer centric),produk inovatif, dan layanan nilai tambah yang terintegrasi. Kami optimis dengan kemampuan Perseroan untuk mencapai targetpertumbuhan tahun ini dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.”