![Disease Management SAS® Visual Analytics]()
Industri Kesehatan Tingkatkan Layanan Pasien dengan SAS® Visual Analytics
Jakarta, 30 Juni 2014 – Rumah Sakit di Belanda menggunakan SAS® Visual Analytics dan visualisasi data untuk mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan pelayanan pasien. Tujuh Rumah Sakit yaitu Gelderse Vallei Hospital, Sint Maartens Clinic, BovenIJ Hospital, Scheper Hospital, Bethesda Hospital, dan Hospital of the Gelre Foundation memilih SAS untuk mengakses dan menganalisa data sets yang besar sehingga proses pengaturan bisnis menjadi lebih baik.
Dengan teknologi proses in-memory SAS, SAS Visual Analytics tidak hanya ideal untuk aplikasi departemen atau workgroup; karena teknologi ini dapat menangani big data. Inovasi in-memory SAS tidak memerlukan perpindahan data atau programming untuk memproses analytics dengan cepat.
![Disease Management SAS® Visual Analytics_2]()
Data dengan self-service
Gelderse Vallei Hospital (ZGV) menggunakan SAS Visual Analytics untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien dengan menyediakan layanan lebih cepat. Software visualisasi data SAS memberikan informasi dalam waktu yang hampir real-time, sehingga staff dengan mudah melakukan analisa, interpretasi dan bertindak.
“Kami menganalisa logistik untuk mendeteksi hambatan sehingga dapat dipecahkan dengan cepat, dengan begitu pasien dapat memperoleh perawatan yang mereka butuhkan di saat itu juga,” kata Rik Eding, Data Specialist and Information Analyst ZGV. “Kualitas informasi dalam hal ini sangatlah penting.”
Sebelum menggunakan SAS Visual Analytics, karyawan bergantung pada analis data ketika membuat laporan. SAS dapat menghilangkan langkah ini dengan langsung menampilkan informasi grafik. Staf dapat menganalisa data dan membuat laporan secara mandiri bagi manajemen, sehingga dapat menghemat waktu dan anggaran Rumah Sakit.
“Analytics tidak hanya untuk departemen Keuangan atau para analis data,” lanjut Eding. “Ini sangatlah penting untuk perawatan rumah sakit dan proses medis. Analytics memberikan informasi lebih mendalam tentang waktu pendaftaran dan prosedur perawatan pasien. SAS Visual Analytics memberikan kekuatan analytics bagi para karyawan, bagi kami hal ini luar biasa.”
SAS Visual Analytics juga tersedia di web dan perangkat mobile para karyawan ZGV, sehingga pengguna dapat menjelajahi dan mengakses data untuk dianalisa dan ditampilkan dalam berbagai format laporan dengan mudah dan cepat.
Dibalik big data
Potensi big data dalam kesehatan sangatlah besar dan menurut lembaga riset METISfiles, belanja untuk penanganan big data di bidang kesehatan akan meningkat sekitar 37 persen di masa mendatang mendatang yaitu hingga 239 juta euro pada 2018.
“Fitur SAS Visual Analytics terhubung dengan baik dengan kondisi pengembangan informasi seputar proses perawatan yang kini jumlahnya semakin meningkat dan penting,” kata Henk Stobbe, Senior Account Manager SAS. “Profesional medis tidak hanya dapat mengakses dashboard visual dengan seluruh data, tetapi juga dapat memeriksa beberapa skenario berbeda dan membuat analisis prediktif berdasarkan data ini. Dengan insight visual dari big data, mereka dapat dengan lebih baik mempersiapkan proses perbaikan logistik terkait perawatan pasien dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.”
Pengguna dapat memilih bagaimana mengimplementasikan SAS Visual Analytics. Produk ini tersedia dalam lisensi on-site, skala workgroups pada server departemen hingga skala besar, yaitu pemanfaatan di enterprise mendukung jalur bisnis (line of business) yang banyak dan arsitektur big data Hadoop. SAS mendukung distribusi Cloudera dan Hortonworks Hadoop. Pengguna juga dapat menggunakan SAS Visual Analytics dalam lingkungan cloud.
Cara terbaik untuk memahami nilai dari SAS Visual Analytics adalah dengan mencobanya sendiri. Untuk mencoba software, silahkan mengunjungi halaman interaktif demo SAS Visual Analytics.