Komitmen untuk bersama-sama memajukan pelaku usaha ekonomi kreatif di Indonesia melalui pemanfaatan digital
Bali, 23 September 2016 – Dalam rangka peningkatan produksi dan jasa kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) melalui Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri bekerjasama dengan Bukalapak memberikan pelatihan dalam rangkaian acara workshop bertajuk “Pengembangan Pemasaran Karya Kreatif Melalui Media Online” yang dilaksanakan di enam kota di Indonesia yaitu Bali, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Palembang, dan Malang. Workshop di enam kota ini berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober 2016. Workshop ini melibatkan mentor dari Bukalapak yang memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif/UKM dengan tiga materi utama yaitu cara memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa kreatif dengan memanfaatkanplatformmarketplac e, di antaranya Tips Foto Produk, Copywriting, dan Promosi. Workshop pertama dilangsungkan di Hotel Siesta, Legian Bali pada 23 September 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 50 pelaku usaha ekonomi kreatif.
BEKRAF bersama dengan Bukalapak menggagasworkshop ini dengan tujuan memfasilitasi pelaku usaha ekonomi kreatif di berbagai kota di Indonesia. Di tengah kemajuan era teknologi, para pelaku usaha harus mampu membidik peluang secara tepat dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pemasarannya agar menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkanmarketplaceyang telah dianggap cukup berhasil. Dengan begitu, kualitas pelaku usaha ekonomi kreatif kita akan semakin baik sehingga mampu bersaing di pasar ASEAN maupun global.

Josua Puji Mulya Simanjuntak (Deputi Pemasaran BEKRAF) sedang memberikan penjelasan kepada para pelapak terkait pengembangan pemasaran karya kreatif melalui media online bersama Bukalapak dan BEKRAF, yang diselengarakan hari ini Jum’at, 23 September 2016 di Hotel Siesta Legian Bali.
“Bukalapak saat ini sudah memiliki penggerak pelapak yang tersebar di 130 daerah di Indonesia. Pengerak Pelapak bertugas untuk menjaring jumlah pelapak baru, meningkatkan penjualanonlinepara pelaku UKM, serta meningkatkan kualitas pelapak baru agar dapat bersaing di pasaronline, serta pembinaan kepada para pelaku UKM. Di samping itu, Bukalapak juga memiliki anggota komunitas yang telah tersebar di lebih dari 30 kota di Indonesia. Dengan begitu pembinaan UKM di daerah-daerah diharapkan dapat semakin terintegrasi,”Ujar Rahmat Danu Andika, Head of Business PartnerBukalapak.
Para pelaku usaha ekonomi kreatif/UKM adalah jantung penggerak perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi serta andil bagi badan usaha dan penyerapan tenaga kerja secara nasional. Melalui program ini, BEKRAF dan Bukalapak terus mendorong para pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif memperluas pasar untuk kreasinya dengan signifikan.

Rahmat Danu Andika (Head of Business Partner Bukalapak) menyampaikan informasi terkait pengembangan pemasaran karya kreatif melalui media online bersama Bukalapak dan BEKRAF kepada para pelapak.
Para pelaku usaha ekonomi kreatif saat ini telah semakin berkembang dengan adanya “Platform e-dagang” yang dihasilkan sebagai sarana promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif. Selanjutnya perlu dukungan bagi mereka untuk menggunakan dan pemanfaatan digital agar terus terhubung, kami percaya pasar produk ekonomi kreatif Indonesia akan meningkat. Tidak hanya dari segi produk yang kreatif, tapi juga bagaimana cara pemasaran yang kreatif agar bisa menjadi lebih unggul dan tercipta ekosistem kompetisi yang sehat,” disampaikan olehSappe M.Sirait dan Direktur Pengambangan Pasar Dalam Negeri dari BEKRAF.
Workshop ini juga merupakan inisiatif bersama antara BEKRAF dan Bukalapak untuk terus mengedukasi dan mendampingi para pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat memiliki daya saing. Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif dalam negeri di Indonesia maupun internasional.