![cisco]()
Cisco Internet of Things Innovation Grand Challenge
Panggilan terakhir kepada para innovator, wirausahawan, dan startup di Indonesia untuk memenangkan sampai dengan USD 250.000 dalam kompetisi global
JAKARTA, Indonesia, 26 Juni 2014 – Dengan sisa waktu seminggu untuk pendaftaran Internet of Things (IoT) Innovation Grand Challenge, Cisco secara aktif memanggil semua innovator, wirausahawan dan startup di Indonesia untuk untuk berpartisipasi di ajang kompetisi global ini yang bertujuan untuk mengakui, mempromosikan, dan mengakselerasi adopsi dari terobosan-terobosan teknologi dan produk yang diciptakan oleh bisnis startup yang akan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan dan evolusi dari Internet of Things.
Wiraswasta dan perusahaan startup tengah bertumbuh dengan pesat di Indonesia. DailySocial.net pernah menyatakan bahwa jumlah startup local di Indonesia pada tahun 2013 telah melewati 1.500 perusahaan. Dan sebuah survey dari Badan Pusat Statistik pada bulan Februari 2014 memperlihatka bawah terdapat 44,20 juta orang yang menjadi wirausahawan, dari 118,17 juta orang yang bekerja di Indonesia. Salah satu factor yang mendorong pertumbuhan startup di Indonesia ini adalah peningkatan penetrasi internet.
Penelitian Cisco VNI yang terbaru memprediksikan bahwa Indonesia akan menjadi negara kedua dengan pertumbuhan lalu lintas IP tercepat di dunia dengan laju pertumbuhan sebesar 37 persen, dan dengan jumlah pengguna internet pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 164 juta. Dengan penetrasi internet dan konektifitas yang semakin bertumbuh dan berkembang, wiraswasta dan startup di Indonesia juga diharapkan turut bertumbuh pesat.
Seiring dengan pertumbuhan startup yang pesat di Indonesia, Ichwan F Agus, selaku Interim Country Manager untuk Cisco Indonesia, percaya bahwa IoT Innovation Grand Challenge akan menjadi kesempatan besar bagi startup di Indonesia untuk dapat bersaing secara global dan membawa Internet of Things di Indonesia selangkah lebih maju.
“Dengan pesatnya penetrasi internet dan perkembangan infrastruktur yang terjadi di Indonesia, saya percaya bwah IoT Innovation Grand Challenge tidak hanya akan menyediakan kesempatan besar bagi inovator dan startup, tetapi juga akan membantu mendorong pertumbuhan TIK dan digital di Indonesia. Kami berharap wiraswasta dan perusahaan startup di Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini dan turut ambil bagian dalam membentuk masa depan internet dan konektifitas,” ujar Ichwan F Agus.
Kompetisi ini, yang dimulai pada tanggal 21 April 2014, merupakan kompetisi terbuka untuk proposal yang singkat dan tidak bersifat rahasia yang mendemonstrasikan ide atau solusi potensial untuk memajukan inovasi Internet of Things. Para peserta harus menyerahkan outline singkat dari ide teknologi, aplikasi, produk, atau prototype dalam Bahasa Inggris. Terbuka untuk perorangan, tim, ataupun entitas hukum, proposal dan ide harus termasuk dalam salah satu dari lima aktegori berikut: Applications and Application Enablement, Analytics, Management, Networking, atau Things. Setiap proposal juga harus dipetakan untuk salah satu industri vertikal yang menjadi prioritas dari Cisco, termasuk; Pendidikan, Energi, Layanan Kesehatan, Manufaktur, Minyak dan Gas, Ritel, Smart City, Olahraga dan Hiburan, atau Transportasi.
Melalui Internet of Things Innovation Grand Challenge, Cisco berupaya untuk menginspirasi dan mendukung para wiraswasta dan startup generasi berikutnya yang mengembangkan teknologi-teknologi di bidang aplikasi, analitik, manajemen, dan konektivitas.
Tiga pemenang dari Internet of Things Grand Challenge for Startups akan mendapatkan uang hadiah dengan total US$ 250.000 yang dapat digunakan untuk mendukung bisnis mereka yang ada dan yang akan datang dan yang akan berkontribusi di industri Internet of Things. Sebagai tambahan dari hadiah uang tunai, Cisco juga akan menyediakan mentoring, pelatihan dan akses kepada ahli-ahli dari Cisco dan organisasi lainnya yang mendukung untuk para pemenang. Para pemenang juga akan disediakan kesempatan untuk mengembangkan, menguji dan mencoba teknologi-teknologi baru, ditambah dengan investasi potensial dan kesempatan partner di masa depan.
Untuk para startup terpilih dari Indonesia, mereka juga akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan mentoring di EPIC (Enabling Platform Innovation Centre), dan memamerkan ide-ide mereka di EPIC Center di Singapura. Solusi-solusi yang dipamerkan di EPIC Center di Singapura juga akan diprofilkan di Cisco Developer Network dan para pemenang akan ditampilkan di situs Grand Challenge dan Cisco.com. Untuk startup dengan konsep yang menarik juga akan berkesempatan untuk mendapatkan bantuan dari tim EPIC untuk mengembangkan dan memasarkan ide mereka.
Para peserta yang tertarik dapat menyerahkan ide mereka di www.cisco.com/go/iotchallenge. Proposal dan ide akan diterima sampai dengan tanggal 1 Juli 2014 PST (atau sebelum 2 Juli 2014 pukul 14:00 WIB), dan pemenang dari kompetisi ini akan dipilih dan diumumkan di ajang 2014 Internet of Things World Forum yang akan digelar di Chicago, Amerika Serikat dari tanggal 14 sampai 16 Oktober 2014.