- Kedua perusahaan sepakat untuk menetapkan jalur evolusi jaringan tanpa hambatan
- Ujicoba teknologi LTE-Advanced Pro dan 5G akan memungkinkan MTS Group memanfaatkan IoT serta memenuhi tingginya permintaan dari manusia dan mesin
- Uji jaringan 5G akan diterapkan di stadion Rusia pada acara-acara besar olahraga di tahun 2018
18 Mei 2016
Moskow, Rusia – Nokia dan operator telekomunikasi Rusia terkemuka MTS Group telah menandatangani sebuah kesepakatan kolaborasi yang akan menciptakan sebuah jalur strategis menuju terwujudnya teknologi 5G serta pengelolaan permintaan yang terus meningkat dari manusia dan perangkat-perangkat internet. Kedua perusahaan akan menggelar sebuah jaringan uji pada sebuah acara olahraga internasional di Rusia di tahun 2018.
Diperkirakan Internet of Things (IoT) akan menyebabkan jumlah perangkat internet 10 hingga 100 kali lebih banyak daripada manusia, menciptakan tantangan teknologi, sekaligus peluang, untuk layanan-layanan serta aplikasi-aplikasi baru. Mengingat hal ini, MTS telah membuat garis besar peta jalan untuk mengevolusi jaringannya menjadi 5G.
Bersama dengan Nokia, MTS Group akan mengembangkan proyek-proyek ujicoba yang memanfaatkan teknologi-teknologi 4G seperti LTE-Advanced Pro serta 5G untuk memungkinkan kecepatan lebih tinggi, latensi lebih rendah dan efisiensi-efisiensi baru dari spektrum. Di tahun 2018, kedua perusahaan akan menggelar jaringan uji 5G di stadion sepak bola Rusia yang akan memungkinkan para fans menikmati layanan-layanan video inovatif serta layanan-layanan lainnya selama berlangsungnya pertandingan.
Sekilas rincian kesepakatan
Ujicoba akan fokus pada:
- Implementasi fitur-fitur LTE-Advanced Pro seperti enhanced carrier aggregation dan broadcast LTE
- Peningkatan coverage dan kapasitas menggunakan LTE-Unlicensed (LTE-U) dan Licensed Assisted Access (LAA)
- Proyek-proyek IoT inovatif menggunakan teknologi Narrow Band Internet of Things (NB-IoT), LTE-Machine (LTE-M) dan Extended Coverage GSM
- Demonstrasi teknologi 5G dan dual konektivitas LTE dan 5G di band sentimeter
- Penggelaran jaringan uji 5G
Andrey Ushatsky, Wakil Presiden dan Chief Technology Officer MTS, berkata: ”MTS sedang mengembangkan sebuah peta jalan evolusi jaringan-jaringannya dengan pertimbangan kompleksitas serta tantangan yang harus dihadapi ketika menerapkan standar-standar 5G. Kami gembira dapat memanfaatkan teknologi Nokia yang membantu kami bertransisi menuju 5G serta mendapatkan manfaat sepenuhnya dari IoT. Proyek-proyek bersama serta ujicoba-ujicoba yang akan kami laksanakan memungkinkan kami memenuhi permintaan data di masa depan dengan cara yang paling efektif, dan kami berharap dapat menampilkan keberhasilan ujicoba ini di tahun 2018.”
Wladimir Ulianow, pimpinan CBT MTS Nokia berkata: “Kami berada di garis depan pengembangan 5G, fokus untuk memberikan solusi-solusi yang akan mempersiapkan jaringan-jaringan saat ini untuk menghadapi teknologi ini. Sehingga kami dapat membantu operator-operator seperti MTS melakukan evolusi dengan mulus serta efisien menuju dunia yang terprogram.”
Apakah Anda tahu?
- Nokia terlibat dalam beberapa proyek industri terkait 5G di Eropa, termasuk proyek 5G Public Private Partnership 5G NORMA (5G Novel Radio Multiservice adaptive network Architecture) serta berbagai kolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia, untuk membuat teknologi 5G layak serta future-proof.
- Evolusi LTE memberi kapabilitas-kapabilitas baru kepada para operator di saat mereka bersiap menghadapi 5G. Satu contohnya adalah LTE-Advanced Pro, yang mengagregat hingga 32 carrier serta menyediakan bandwidth 640 MHz dengan menggunakan spektrum-spektrum berlisensi serta tidak berlisensi. Efisiensi penggunaan spektrum memungkinkan kapasitas jaringan untuk meningkat hingga 200 persen dan latensi untuk diturunkan menjadi kurang dari 2 milidetik.
Baru-baru ini Nokia menampilkan 5G-ready AirScale radio access technology yang telah tersedia secara komersial, di ajang Mobile World Congress 2016.