Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Direct Release: Sony Secara Resmi Memperkenalkan Kamera α6300 Terbaru dengan Autofokus Tercepat di Dunia bersama dengan Lensa Interchangeable G Master™ Terbaru

$
0
0

Kamera Mirrorless Terbaru Memiliki Fitur AF Tercepat di Dunia[1] dan Jumlah Titik AF Tertinggi[2] dilengkapi dengan Sensor APS-C 24.2 MP yang Baru Dikembangkan, Perekam Video Resolusi Tinggi 4K and Banyak Lagi.

Didukung oleh Lensa G Master 24-70mm F2.8 Zoom dan 85mm F1.4 Prime Menawarkan Pengalaman Fotografi yang Tak Tertandingi.

unnamed (7)

(JAKARTA, 4 Mei 2016) – Sony hari ini memperkenalkan produk terbaru yang melengkapi lini produk kamera mirrorless yang telah banyak memenangkan penghargaan, α6300. Kamera ini dengan bangga memperkenalkan sistem 4D FOCUS™ yang tak tertandingi yang dapat mengunci fokus pada subjek hanya dengan waktu 0,05 detik, waktu akuisisi AF tercepat di dunia1. Sebagai tambahan, α6300 memiliki 425 titik deteksi fasa AF yang diposisikan secara padat di seluruh area gambar – jumlah titik AF tertinggi di dunia jika dibandingkan dengan kamera berlensa interchangeable lainnya2, dan dapat mengambil gambar dengan kecepatan 11 fps dengan autofokus secara terus-menerus dan pengaturan pembukaan lensa.

Model mirrorless terbaru yang menakjubkan ini juga memiliki kemampuan untuk mendukung pengambilan gambar penuh live-view dan terus menerus pada Tru-Finder™ atau layar LCD dengan kecepatan 8 fps, yang akhirnya menghasilkan pengalaman pengambilan gambar tanpa penundaan (real-time) yang menggabungkan keunggulan antara jendela bidik (viewfinder) elektronik dengan kecepatan jendela bidik optikal melalui-lensa.

Kamera α6300 yang serbaguna ini dilengkapi dengan sensor Exmor CMOS 24.2 MP [3] berukuran APS-C yang bekerja sama dengan mesin prosesor BIONZ X untuk dapat menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik pada rentang sensitivitas ISO 100 – 51200[4].

Kamera α6300 terbaru juga dapat mengambil gambar dan merekam video berkualitas 4K dengan pembacaan piksel secara penuh tanpa adanya interpolasi piksel dalam format yang sudah banyak digunakan yaitu Super 35mm.

 

Performa AF Tak Tertandingi

Kamera Sony α6300 terbaru dibangun dari performa 4D FOCUS yang ada pada model α6000, menggunakan sistem Fast Hybrid AF yang mengkombinasikan deteksi fasa AF berkecepatan tinggi dengan kontras AF yang sangat akurat dan mengijinkannya untuk dapat menangkap dan mengunci subjek yang bergerak dengan kecepatan 0,05 detik1. Teknologi High-density Tracking AF pada kamera memposisikan 425 titik deteksi fasa AF hampir di seluruh area penglihatan, menjadikannya dapat fokus secara akurat di area luas – bahkan pada obyek kecil yang sedang bergerak secara cepat, yang tidak bisa dikenali oleh kamera lain.

Sebagai tambahan dari cakupan AF yang ekstensif, kamera α6300 untuk pertama kalinya memperkenalkan teknologi tracking AF dengan densitas tinggi yang secara signifikan meningkatkan kemampuan kamera dalam mendeteksi subjek dan performa tracking secara keseluruhan. Teknologi terbaru ini dapat secara cepat mengaktifkan titik AF dalam jumlah yang besar di sekitar subjek – kurang lebih 7,5 kali lebih padat dibandingkan dengan α6000 – dan secara cerdas menyesuaikannya dengan gerakan subjek. Ini merupakan fitur yang sangat dahsyat ketika kamera digunakan untuk mengambil gambar secara terus menerus (continuous shooting) dengan kecepatan 11 fps atau pada mode live-viewterus menerus (continuous live-view mode) dengan kecepatan 8 fps, yang menyediakan  100% ketepatan framing dalam menangkap gambar subjek yang bergerak cepat pada layar LCD atau jendela bidik.

Catatan tambahan, merupakan fakta bahwa titik deteksi fasa AF berjumlah 425, tracking yang telah mengalami peningkatan dan akurasi fokus semua tersedia pada α6300 ketika menggunakan lensa A-mount [5] dengan adaptor seperti Sony LA-EA3. Ini merupakan pertama kalinya lensa kamera interchangeable E-mount Sony dipadukan dengan sensor APS-C, mengingat bahwa kamera lain yang memiliki kapabilitas untuk menggunakan fitur ini adalah kamera α7R II full-frame dan model α7 II lainnya.

Peningkatan lain pada kamera  α6300 termasuk fitur silent shooting, kemampuan untuk menggunakan AF pada mode pembesaran fokus, titik AF fleksibel yang dapat diperluas, Eye AF pada mode AF-C dan masih banyak lagi.

Sensor Exmor CMOS 24.2 MP dan Prosesor BIONZ X yang Tangguh

Untuk dapat memaksimalkan efisiensi dan performa kamera secara keseluruhan, kamera α6300 memperkenalkan sensor 24.2 MP terbaru yang sangat cocok untuk dipadukan dengan mesin pemrosesan BIONZ X.

Sensor gambar terbaru ini telah menggunakan kabel tembaga pada strukturnya, yang meningkatkan efisiensi pengumpulan cahaya dan secara signifikan mempercepat proses pembacaan data. Prosesor BIONX Z telah didukung oleh algoritme pemroses gambar yang diperbaharui dirancang untuk dapat mendorong kemampuan sensor secara maksimal. Kedua komponen kunci ini bekerja sama dalam menghasilkan gambar dengan tingkat noise yang rendah dan memiliki resolusi menakjubkan dalam tingkat pengaturan sensitivitas hingga ISO 512003, secara khusus pada jangkauan sensitivitas menengah-ke-tinggi.

Resolusi 4K Menakjubkan dan Kemampuan Video Profesional Lainnya

Merupakan pertama kalinya pada kategori kamera interchangeable non full-frame Sony, kamera α6300 menawarkan perekaman film 4K internal dengan format Super 35mm. Ketika merekam dengan kualitas 4K, kamera menggunakan pembacaan piksel secara penuh tanpa ada interpolasi piksel untuk dapat menangkap informasi sebesar 20 megapiksel – kurang lebih 2,4x[6]  (sama dengan 6K) lebih banyak piksel jika dibandingkan dengan 4K UHD dan memperbanyak informasi untuk dapat menghasilkan rekaman berkualitas tinggi dengan kerincian dan kedalaman menakjubkan.

Kamera ini menggunakan codec XAVC S[7] selama perekaman video, yang dapat merekam dengan kecepatan tinggi 100 Mbps7 pada perekaman 4K dan 50 Mbps pada perekaman standar Full HD, memastikan kerincian dan kejelasan maksimal pada kedua format video. Sebagai tambahan, kamera akan lebih fokus kurang lebih dua kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada saat perekaman film berkat adanya sistem AF yang telah diperbaharui dan ditingkatkan. Kecepatan AF dan sensitivitas tracking AF dapat disesuaikan sesuai kreativitas.

Fitur video setingkat profesional lainnya meliputi kemampuan untuk merekam Full HD pada 120 fps di 100 Mbps[8], satu hal lagi yang merupakan yang pertama kalinya untuk kamera α berlensa interchangeable dengan sensor APS-C. Mode ini memungkinkan rekaman untuk dapat ditelaah ulang dan diedit menjadi video gerakan lambat 4x atau 5x  pada resolusi Full HD [9] (24p atau 30p) dengan tracking AF.  α6300 terbaru juga menawarkan S-Log gamma [10] untuk perekaman wide dynamic range – kurang lebih 14-stop kelintangan pada pengaturan S-Log3 gamma – dan mendukung S-Gamut untuk ruang warna yang lebih lebar. Kedua pilihan memungkinkan pengguna untuk berkreativitas dalam memproses video pada tahap paska-produksi.

Input mikrofon juga telah termasuk ke dalam kamera baru ini yang dapat menerima mikrofon eksternal dan juga mendukung input XLR  dengan adaptor XLR Sony, dan juga Gamma Display Assist, fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memonitor gambar yang akan diambil atau memeriksa fokus saat merekam film S-Log. Model terbaru ini memiliki fungsi Zebra untuk kontrol pencahayaan yang lebih baik. Pengaturan profil gambar telah tersedia, Time Code / User Bit dan masih banyak lagi.

Operabilitas dan Ergonomi yang Ditingkatkan

Kamera α6300 telah dilengkapi dengan XGA OLED Tru-Finder™ berkontras tinggi dan memiliki resolusi tajam dengan kurang lebih 2,4 juta titik yang menawarkan visibilitas menakjubkan dari ujung ke ujung. Mode baru juga telah tersedia pada jendela bidik yang memungkinkan layar untuk menampilkan gambar pada 120 fps, memastikan bahwa segala aksi dapat dilihat secara jelas tanpa adanya afterimage, membuattracking subjek melalui Tru-Finder™ sangat mudah untuk dilakukan.

Secara estetika, kamera α6300 memiliki kesan yang sangat kokoh ketika berada di tangan Anda karena telah dirancang dan dibentuk dengan bahan magnesium alloy. Kamera dapat dikostumisasi untuk sesuai dengan hampir semua cara atau preferensi pengambilan gambar, dengan 9 tombol pengaturan yang dapat dikostumisasi untuk memenuhi 64 fungsi yang berbeda. Pengukur digital dan resistansi terhadap debu dan kelembapan yang ditingkatkan[11], struktur dudukan lensa yang diperkuat dan tombol shutter release baru dan tombol penyetel mode dengan operabilitas dan pegangan yang ditingkatkan telah ditambahkan pada kamera ini.

Kamera α6300 terbaru ini memiliki fitur Wi-Fi® dan NFC dan secara penuh dapat terkoneksi dengan aplikasi PlayMemories Mobile™ Sony yang tersedia untuk platform Android™ dan iOS, dan juga PlayMemories Camera Apps™ Sony yang tengah berkembang, yang menambah keragaman dalam berkreasi menggunakan kamera. Kamera ini juga mendukung kode QR untuk dapat terkoneksi dengan mudah dengan dengan pengguna smartphone yang tidak memiliki fitur NFC.

Kamera α6300 dengan lensa SELP1650 tersedia di Indonesia mulai 1 Mei 2016.

Harga Retail yang Disarankan:

α6300 (body only): Rp 14.999.000,-  |  α6300L (dengan kit lens SELP1650): Rp 16.999.000,-

 

Lensa Interchangeable G Master™Terbaru

Dari kiri ke kanan: SEL2470GM dan SEL85F14GM

unnamed (6)

Untuk dapat memberikan pengalaman fotografi yang tak tertandingi, Sony memperkenalkan lensa interchangeable G Master™ andalannya. Lini produk terbarunya meliputi lensa full frame E-mount terbarunya yang terdiri dari 24-70mm konstan F2.8 standard zoom dan 85mm F1.4prime. Merepresentasikan kombinasi sempurna dari resolusi tinggi dan bokeh yang indah, lensa-lensa terbaru ini mengaplikasikan elemen teknologi optikal, rancangan dan kalibrasi inovatif Sony. Ini membuat mereka mampu untuk menghasilkan konten gambar dan video dengan tingkat kerincian dan ekspresi yang tidak pernah berhasil diraih sebelumnya.

Brand G Master™ terbaru mewakili lensa-lensa paling berkualitas dan menakjubkan dari Sony yang berada di pasaran sampai saat ini,” kata Dai Tanaka, General Manager, Digital Imaging Division, Sony Electronics Asia Pacific. “Dengan pengetahuan kami tentang masa depandigital imaging, kami telah merancang lensa-lensa ini dan dapat memastikan bahwa G Master™ akan menginspirasi dan memberikan faktor ‘wow’ untuk fotografer dan videografer selama bertahun-tahun ke depan.”

 

Lensa FE 24-70mm F2.8 GM Perbesaran Standar Terbaru

Memiliki beberapa teknologi tercanggih yang dimiliki lensa di pasaran saat ini, FE 24-70mm F2.8 GM (model SEL2470GM) terbaru merupakan pilihan tepat untuk mereka yang menginginkan performa optikal tertinggi untuk keperluan fotografi portrait, perjalanan dan acara atau bahkan penggunaan sehari-hari[12]. Lensa terbaru ini dibentuk dengan tiga elemen asferis yang meliputi elemen XA (extreme aspherical) yang sangat teliti dalam mengurangi aberasi dan menghasilkan resolusi menakjubkan pada semua area perbesaran dan pengaturan cahaya, dan juga pada seluruh area gambar dari ujung ke ujung. Sebagai tambahan, elemen kaca ED (Extra-low-Dispersion) dan Super ED menjaga aberasi kromatik di tingkat rendah dan memaksimalkan resolusi dan bokeh tanpa adanya pewarnaan tidak natural.

Lensa FE24-70mm F2.8 GM memiliki sistem fokus direct drive SSM (Super Sonic wave Motor) yang bekerja dengan efisiensi tinggi berkat adanya perangkat algoritme terbaru yang memposisikan elemen-elemen lensa secara cepat dan akurat. Motor yang ada pada lensa bekerja dengan halus dan tenang, membuatnya menjadi pilihan tepat baik untuk pengambilan gambar dan video.

Untuk memaksimalkan penggunaan, lensa dirancang untuk dapat tahan terhadap debu dan kelembapan dan memiliki desain ringkas, efisien yang meliputi tuas AF/MF, focus hold, zoom lock dan tombol untuk melepas kap.

Lensa telah memiliki 9-bilah aperture untuk dapat mempertahankan bentuk melingkar pada setiap pengaturan dan dilindungi dengan lapisan Nano AR resmi Sony untuk dapat menekan refleksi dan memastikan kontras dan kejelasan spektakuler.

 

Lensa FE 85mm F1.4 GM Telephoto Prime Terbaru

Dirancang sebagai lensa portrait terbaik, lensa FE 85mm F1.4 GM telephoto prime (model SEL85F14GM) terbaru yang telah ditunggu-tunggu ini dapat menghasilkan keseimbangan sempurna antara resolusi dan bokeh yang dikemas secara ringkas.

Lensa ini telah memiliki elemen XA (extreme aspherical) terbaru dan tiga elemen kaca ED yang bekerja sama dengan baik untuk memastikan area in-focus ditangkap dengan resolusi yang sangat tinggi dimana area out-of-focus yang mengelilingi terurai secara halus menjadi latar belakang yang indah. Lensa telah dilengkapi dengan aperture sirkular 11 bilah – terbanyak diantara lensa α lainnya – yang memastikan bokehmenjadi halus dan menarik secara visual. Pada bagian eksternal, model terbaru telah dilapisi oleh Nano AR resmi Sony, yang menjadi bagian sangat penting pada lensa portrait karena dapat mengurangi flare dan ghosting, bahkan ketika subjek berada pada pencahayaan minim.

Untuk autofokus yang akurat, lensa FE 85mm F1.4 GM mengaplikasikan sistem motor SSM pada cincin pengaturan yang menyediakan kekuatan dan kecepatan yang cukup untuk dapat menggerakkan grup fokus yang besar dan berat pada lensa. Lensa juga telah dilengkapi dengan sensor di dua posisi untuk dapat mendukung kontrol fokus elemen lensa yang  besar dan berat secara sempurna.

Lensa portrait profesional terbaru ini tahan akan debu dan kelembapan dan juga memiliki cincin aperture dengan tuas on/off yang dapat diatur berdasarkan penggunaan untuk mengambil gambar atau video. Lensa ini juga memiliki tuas AF / MF dan focus hold button[13].

Lensa FE 24-70mm F2.8 GM Perbesaran Standar dan lensa 85mm F1.4 GM Telephoto prime terbaru telah tersedia di Indonesia.

Harga Retail yang Disarankan:

SEL2470GM: Rp 30.999.000,-

SEL85F14GM: Rp 24.799.000,-

[1]   Diantara kamera dengan lensa interchangeable (yang dapat diganti), dilengkapi dengan sensor berukuran APS-C sejak Februari 2016, berdasarkan riset yang dilakukan Sony. Diukur berdasarkan pedoman persyaratan-CIPA dan metode internal dengan lensa E PZ 16-50 F3.5-5.6 OSS terpasang. Pre-AF dimatikan dan viewfinder dinyalakan.

[2]   Diantara kamera berlensa interchangeable (yang dapat diganti) sejak Februari 2016, berdasarkan riset yang dilakukan Sony.

[3]   MP efektif (kurang lebih).

[4]   Dapat diperluas hingga ISO 51200 untuk pengambilan gambar dan ISO 25600 untuk video

[5]   Lensa A-mount hanya dengan SSM atau SAM. Pengguna dapat memilih fasa-deteksi AF atau kontras-deteksi AF pada System menu AF.

[6]   1,6x pada pengaturan 30p.

[7]   Kartu memori SDHC/SDXC dengan penilaian kecepatan Kelas 10 atau lebih tinggi diperlukan untuk perekaman XAVC S.

[8]   Kartu memori UHS Kelas 3 diperlukan untuk merekam pada 100Mbps.

[9]   Jumlah piksel yang diperlukan untuk perekaman film Full HD ditentukan dari sensor gambar.

[10] S-Log2 dan S-Log3 didasarkan pada pemrosesan gambar.

[11] Kamera ini dirancang untuk tahan terhadap debu dan kelembapan, tetapi tidak tahan air atau cipratan. Hanya untuk lensa FE.

[12] Perbaruan perangkat lunak mungkin diharuskan untuk memungkinkan kompatibilitas dengan beberapa kamera. Lihat situs dukungan Sonyhttp://www.sony-asia.com/section/support untuk informasi tambahan.

[13] Batasan-batasan berlaku pada penggunaan AF ketika merekam video dengan tipe bodi kamera tertentu. Perbaruan perangkat lunak mungkin diharuskan untuk memungkinkan kompatibilitas AF pada  FE 85mm F1.4 GM dengan beberapa kamera pada saat perekaman film. Lihat situs dukungan Sony untuk perincian mengenai kompatibilitas lensa/bodi


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles