Menyediakan Arsitektur Terbuka, Mudah Diperluas, dan Berbasis Perangkat Lunak, yang Menjadikan Bisnis Mampu Berinovasi Lebih Cepat, Mengurangi Biaya dan Kompleksitas dengan Risiko Rendah
JAKARTA, 7 Maret 2016 – IDC mengungkapkan bahwa digitalisasi mengubah bisnis di setiap industri dan membuka peluang pasar global senilai USD 2,1 triliun pada tahun 2019*. Jalan menuju digitalisasi membutuhkan jaringan digital yang lebih dari sekedar konektivitas. Jaringan baru ini akan mendorong inovasi bisnis, menghasilkan insight, dan menciptakan pengalaman baru bagi pelanggan. Jaringan tersebut akan mengurangi biaya dan kompleksitas dengan kemampuan orkestrasi dan otomasi barunya, sekaligus membantu melindungi bisnis dengan arsitektur yang dirancang untuk keamanan.
Ketika banyak perusahaan berupaya untuk memasuki era digital, sudah banyak inovasi yang tercipta dalam hal jaringan, antara lain software defined networking (SDN), network fuction virtualization (NFV), model-driven programming, overlay networks, API terbuka, manajemen cloud, orkestrasi, analisis dan banyak lagi. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan penerapan aplikasi digital. Namun, adopsinya cenderung melambat karena kesulitan dalam mengkonsumsi begitu banyak teknologi baru. Pasar membutuhkan sebuah solusi yang mengintegrasikan inovasi penting dalam perangkat lunak jaringan seperti virtualisasi, otomasi, analisis, manajemen layanan cloud, dan pemrograman terbuka yang dapat diperpanjang, menjadi sebuah arsitektur yang dapat mewujudkan efisiensi tersebut secara terintegrasi dan mudah.
Hari ini Cisco mengumumkan Digital Network Architecture (DNA), sebuah arsitektur terbuka yang mudah diperluas, dan berbasis perangkat lunak untuk bisnis digital. Cisco® DNA melengkapi teknologi Application Centric Infrastruktur (ACI) berbasis data center terdepan dari Cisco dengan memperluas pendekatan yang didorong oleh kebijakan dan strategi perangkat lunak di seluruh jaringan: dari pusat ke kantor cabang, kabel ke nirkabel, inti ke tepi. Cisco DNA dihadirkan dalam jajaran Cisco ONE ™ Software, sehingga memungkinkan lisensi berbasis perangkat lunak yang disederhanakandan membantu perlindungan investasi serta fleksibilitas.
Cisco DNA dibangun berdasarkan lima prinsip:
1. Memvirtualisasikan apapun untuk memberikan kebebasan pada organisasi untuk menjalankan layanan di mana saja, independen dari platform utama – fisik atau virtual, on premis atau di cloud.
2. Dirancang untuk otomasi menjadikan jaringan dan layanan mudah diterapkan, dikelola, dan dijaga – secara mendasar mengubah pendekatannya menuju manajemen jaringan.
3. Analisis pervasif untuk memberikan insight tentang pengoperasian jaringan, infrastruktur TI dan bisnis – informasi yang hanya dapat disediakan oleh jaringan.
4. Manajemen layanan dihadirkan dari cloud untuk menyatukan kebijakan dan orkestrasi di seluruh jaringan – memungkinkan ketangkasan cloud dengan keamanan dan kontrol pada solusi on premise.
5. Terbuka, dapat diperluas, dan dapat diprogram pada tiap lapisan – Mengintegrasikan Cisco dan teknologi pihak ketiga, API terbuka, dan platform developer, untuk mendukung ekosistem yang kaya akan aplikasi berbasis jaringan.
“Jaringan digital adalah platform untuk bisnis digital,” kata Rob Soderbery, SVP for Enterprise Products dan Solusi, Cisco. “Cisco DNA menyatukan virtualisasi, otomasi, analisis, cloud dan pemrograman untuk membangun platformtersebut. Akronim untuk Digital Networking Architecture – DNA – bukan sebuah kebetulan. Kami mengubah DNA dari teknologi jaringan secara mendasar.”
Berita Utama Cisco DNA
Hari ini Cisco mengumumkan kemampuan otomasi, virtualisasi dan manajemen cloud dalam mendukung arsitektur DNA:
Otomasi DNA: Platform APIC-Enterprise Module (APIC EM)
o APIC-EM Platform: Versi terbaru dari enterprise contoller Cisco sekarang tersedia untuk umum. Dengan lebih dari 100 penerapan untuk pelanggan dan dapat dijalankan pada 4.000 perangkat dalam satu waktu , APIC-EM mampu memenuhi kebutuhan pada skala perusahaan dan ketahanan yang diperlukan bagi pelanggan terbesar kami, dengan dukungan terluas untuk layanan jaringan dan perangkat. Platform APIC-EM mendukung berbagai layanan otomasi, termasuk layanan baru yang diumumkan hari ini dengan penjelasan sebagai berikut:
§ Cisco Plug and Play: Perangkat lunak otomasi ini menghapus kebutuhan staging apapun untuk pra-konfigurasi atau truck roll-outs ke lokasi terpencil, yang biasanya membutuhkan biaya sekitar USD 200 – USD 2.000 per perangkat. Agen Plug and Play tersedia pada router dan switch Cisco untuk berbicara langsung dengan pengendali jaringan, mengurangi waktu penerapan dari 4 minggu menjadi beberapa hari, dan memberikan penurunan biaya penerapan pada hari ke-0 hingga 79 persen dibandingkan metode tradisional.
§ Easy Quality of Service (EasyQoS): EasyQoS memungkinkan jaringan untuk memperbarui jaringan pengaturan QoS yang luas secara dinamis berdasarkan kebijakan aplikasi. Dengan EasyQoS, departemen TI dapat memastikan bahwa aplikasi yang tepat diprioritaskan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
· Layanan Otomasi Cisco Intelligent WAN (IWAN):
o Layanan ini memungkinkan otomasi penerapan dan manajemen IWAN, menyediakan fleksibilitas dalam penerapan WAN dan memungkinkan TI untuk mengkonfigurasi dan menerapkan layanan di kantor cabang dengan cepat, hanya dengan 10 klik. Otomasi IWAN menghapus tugas-tugas konfigurasi untuk fitur jaringan canggih, dan secara otomatis memberikan layanan terbaik Cisco, prioritas aplikasi, seleksi jalur dan cachinguntuk meningkatkan pengalaman pengguna.
· Virtualisasi DNA: Evolved IOS-XE dan Enterprise NFV
o Evolved Cisco IOS XE adalah sistem operasi jaringan yang dioptimalkan untuk pemrograman, otomasi berbasis controller, dan serviceability. Sistem operasi baru menyediakan API berbasis open model untuk pengembangan aplikasi pihak ketiga, manajemen berbasis perangkat lunak, application hosting, edge computing dan abstraksi dari infrastruktur fisik untuk memungkinkan virtualisasi. Sistem operasi ini mendukung Cisco Catalyst 3850/3650, ASR 1000 dan ISR 4000, serta akan terus diperluas di seluruh portfolio Enterprise Network.
o Evolved Cisco IOS XE mencakup Enterprise Network Function Virtualization (Enterprise NFV) yang memisahkan perangkat keras dari perangkat lunak dan memberikan kebebasan memilih pada perusahaan untuk menjalankan fitur apapun dan di manapun. Solusi ini meliputi tumpukan perangkat lunak – perangkat lunak virtualisasi infrastruktur; virtualized network functions (VNFs) seperti routing, firewall, Optimisasi WAN, WLAN Controller; serta layanan orkestrasi – untuk mengaktifkan virtualisasi layanan kantor cabang. Dengan solusi ini, TI sekarang dapat menyederhanakan operasi harian mereka, membuka layanan cabang baru tanpa truck rolls, dan memiliki opsi penerapan yang fleksibel – platform Cisco yang dapat disesuaikan, sebuah platform server, atau platform x86 apapun.
· DNA Cloud Service Management: CMX Cloud
o CMX Cloud menyediakan insight bisnis serta interaksi yang personal menggunakan lokasi dan informasi yang didapat dari infrastruktur nirkabel Cisco. Dengan CMX Cloud perusahaan dapat menyediakan akses mudah Wi-Fi, mendapatkan akses data untuk mengolah data perilaku pelanggan, dan memperbaiki interaksi pelanggan.
Kutipan Pendukung
“Layanan Enterprise NFV dalam DNA memungkinkan kita untuk berinovasi dengan kecepatan melalui pemrograman terbuka dan dengan menyediakan fungsi virtualisasi dan aplikasi di manapun, kapanpun saya membutuhkannya, di sepanjang jaringan,” kata Markus Voegele, Sr. Network Architect, IBM Aviation Industry Services
“Tidak seperti solusi SDN lainnya, inovasi DNA seperti APIC EM dapat diterapkan pada infrastruktur yang ada, sehingga kita dapat bergerak cepat dengan risiko yang minimal dan perlindungan investasi yang maksimal,” kata CJ Singh, Chief Technology Officer, Backcountry.com
Harga, Ketersediaan Produk, dan Program
· Cisco DNA akan dijual melalui model perangkat lunak Cisco ONE, dan akan memberikan pelanggan kebebasan untuk memilih platform dan model yang dapat dibeli.
Harga & Kemasan
o Platform Cisco APIC-EM meliputi Cisco Plug and Play dan Cisco EasyQoS, yang akan tersedia tanpa biaya tambahan.
o Aplikasi Cisco Intelligent WAN disediakan melalui Yayasan Cisco ONE untuk WAN.
o Cisco Enterpise NFV diharapkan akan tersedia melalui rangkaian Cisco ONE WAN sebagai metode langganan tahunan.
o Yayasan Cisco ONE Foundation menawarkan daftar harga mulai dari USD 1200 untuk WAN dan USD 200 untuk Access.
o Cisco CMX Cloud diharapkan akan tersedia sebagai metode langganan tahunan melalui rangkaian Cisco ONE Wireless dengan harga mulai dari USD 250.
Ketersediaan
o Cisco APIC-EM, dengan Cisco Plug and Play dan EasyQoS beta kini tersedia secara global.
o Cisco IWAN kini tersedia secara global.
o Cisco Enterprise NFV diharapkan akan tersedia 1HCY16 dengan ketersediaan terbatas.
o Cisco CMX Cloud merupakan layanan yang berdiri sendiri yang tersedia secara global sesuai dengan ijin yang diberikan hukum setempat. Tawaran uji coba gratis 60-hari saat ini tersedia di AS, dan segera tersedia di negara-negara lain.
Program
Untuk mendukung pelanggan dan mitra Cisco dalam transformasi jaringan ini, Learning at Cisco dan program developer Cisco DevNet berkomitmen untuk mendidik dan memungkinkan profesional jaringan bertransisi ke model jaringan berbasis perangkat lunak.
o Network Programmability Specialist Certification tersedia dalam program CCIE dan CCNP yang merupakan program dengan penghargaan tertinggi di industri. Seiring dengan upaya developer dan teknisi membangun DNA, Cisco menggelar pelatihan, pengalaman langsung dan sertifikasi untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan. Program Next Generation CCIE yang diumumkan belakangan ini menciptakan landasan keahlian untuk profesional TI tingkat atas untuk meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, jalur Cloud Certification membantu profesional TI membangun keterampilan seputar orkestrasi dan otomasi.
o Cisco DevNet telah memperbaiki Networking Dev Center agar bisa lebih memudahkan bagi developer dalam mengintegrasikan Cisco DNA. Perbaikan ini meliputi laboratorium pembelajaran diri terbaru dengan jalur pembelajaran personal untuk para teknisi jaringan dan developer aplikasi.
Cisco Capital Pay Easy merupakan layanan global baru yang khusus diciptakan untuk Cisco DNA. Layanan tersebut memberikan biaya sewa 0% selama tiga tahun untuk semua produk sebagai bagian dari Cisco DNA. Pelanggan membayar 90% dari seluruh biaya, dalam jangka waktu tiga tahun, memberikan pembayaran bulanan yang dapat diprediksi dan manajemen cash flow. Pada akhir tahun ketiga yang disertai kewajiban membayar biaya berlangganan, pelanggan akan diberi 3 pilihan: return and refresh, membeli aset sebesar 10% dari harga asli pembelian, atau memperpanjang sewaan. Syarat dan ketentuan berlaku. Hubungi representatif Cisco Capital terdekat untuk informasi lengkap.