Padamnya listrik secara tiba-tiba merupakan hal yang sangat merugikan bagi aktivitas kita sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan perangkat elektronik. Selain aktivitas kita terganggu, bisa jadi perangkat elektronik yang digunakan juga mengalami kerusakan sebagai imbas dari padamnya listrik. Untungnya, saat ini telah tersedia Uninterruptible Power Supply (UPS) yang bisa membantu kita mengurangi kerugian dari padamnya listrik.
UPS pada dasarnya adalah sebuah perangkat yang bisa menyimpan daya listrik, dan menggunakannya saat dibutuhkan, misalnya saat listrik padam. Jadi, dengan suplai daya listrik dari UPS, Anda bisa tetap menggunakan perangkat elektronik Anda selama beberapa waktu ketika listrik padam. Anda bisa dengan mudah menemukan perangkat ini baik di toko elektronik maupun toko komputer di Indonesia.
Kenapa Sih Kita Butuh UPS?
Ketika listrik padam, perangkat elektronik yang sedang kita gunakan pastinya akan mati karena tidak mendapatkan pasokan listrik. Untuk beberapa perangkat, seperti komputer, console game, dan multimedia player dengan hard disk di dalamnya, hal itu bisa saja menyebabkan kerusakan perangkat. Namun, itu bisa dihindari dengan menggunakan UPS.
UPS bisa mempertahankan perangkat-perangkat tersebut untuk tetap beroperasi selama beberapa waktu ketika listrik padam. Jadi, misalnya untuk console game, selain terhindar dari kemungkinan rusaknya perangkat, Anda masih memiliki beberapa waktu untuk menyimpan data-data game Anda, dan mematikan perangkat. Demikian juga untuk komputer, Anda masih bisa menyimpan file-file penting yang tengah Anda kerjakan dan melakukan shut down dengan benar untuk menghindarkan komputer dari kerusakan.
APC: Produsen UPS Berkualitas Tinggi
Salah satu perusahaan yang dikenal memiliki produk UPS berkualitas tinggi adalah APC by Schneider Electric. Sejak tahun 1984, APC telah melahirkan berbagai UPS terbaik untuk berbagai kebutuhan pengguna. Pengalaman puluhan tahun dalam menghadirkan UPS terbaik tentu membuat APC tahu betul seperti apa UPS yang cocok untuk kebutuhan berbagai perangkat elektronik masa kini.
Sebagai produsen UPS dengan produk yang digunakan di ratusan negara di dunia, APC tentu saja mengkreasikan produk-produk mereka sesuai dengan standar Internasional. Anda, pengguna perangkat elektronik di Indonesia, cukup beruntung bisa menjumpai UPS dengan standar Internasional tersebut dengan mudah di berbagai toko elektronik dan toko komputer di dekat Anda. Lalu, apa sih sebenarnya yang membuat produk UPS dari APC berbeda?
Back UPS dan Smart UPS dari APC
Di Indonesia, APC menghadirkan banyak sekali UPS unggulan mereka, termasuk dari lini Back UPS dan Smart UPS. Semua produk UPS APC dari kedua lini tersebut telah dilengkapi dengan fitur AVR (Automatic Voltage Regulator) yang memungkinkan UPS langsung mengatur tegangan listrik yang diberikan ke perangkat-perangkat elektronik yang terhubung padanya agar sesuai dengan standar. Hal ini membuat pengguna tidak lagi perlu menggunakan stabilizer (stavolt).
Mari kita coba mengenal lebih dekat produk Back UPS dan Smart UPS dari APC, dimulai dari salah satu produk Back UPS populer, BX800LI-MS. Sebagai produk lini Back UPS, BX-800LI-MS ditujukan untuk melindungi perangkat elektronik, komputer, dan perangkat jaringan sederhana di rumah. UPS ini mengusung bentuk desktop yang cocok untuk pengguna yang ingin meja kerja atau rak elektronik mereka terlihat rapi tanpa terlihat kabel berserakan, karena semua konektor di UPS bentuk desktop ini terletak di bagian belakang.
BX-800LI-MS dilengkapi dengan universal plug, sehingga pengguna bisa memasang konektor listrik dalam standar apapun ke UPS ini tanpa menggunakan konverter, misalnya untuk console game yang umumnya dilengkapi adapter dengan konektor listrik standar luar negri. UPS ini juga dilindungi oleh circuit breaker sehingga bisa menjaga perangkat elektronik yang terhubung padanya dari bahaya penggunaan berlebihan atau ketika terjadi kosleting.
UPS ini memiliki output daya hingga 415 Watt, sehingga bisa digunakan untuk menangani beberapa perangkat elektronik sekaligus, atau sebuah komputer dengan spesifikasi mid-end. Ketika listrik padam, dalam penggunaan normal UPS ini bisa mengalirkan listrik untuk komputer modern hingga 15 menit ketika digunakan untuk menjelajah web atau memutar film. Sedangkan untuk perangkat elektronik lain, misalnya untuk console game dan TV LCD 32 inci, UPS ini bisa mengalirkan daya hingga 20 menit, cukup untuk mencari save point terdekat sehingga Anda tidak akan kehilangan banyak waktu mengulang game Anda karena padamnya listrik saat asyik memainkan game.
Sebagai sebuah UPS tipe Line Interactive, BX-800LI-MS ini akan secara otomatis menyesuaikan tegangan output ke standar 230 Volt selama tegangan input berada dalam rentang 140 Volt – 300 Volt. Bila tegangan input berada di luar rentang itu, BX-800LI-MS akan secara otomatis beralih ke daya dari baterai.
Selain UPS BX-800LI-MS ini, APC juga memiliki berbagai produk lain dari lini Back UPS, yang dibedakan dari bentuk, kapasitas, dan fitur. Pengguna rumahan yang ingin mencari sebuah UPS untuk perangkat elektronik rumah tangga bisa menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan yang ada.
Beralih ke lini UPS APC yang lebih canggih, yaitu Smart UPS. Smart UPS merupakan UPS yang cocok untuk siapa saja, baik pengguna rumahan maupun perkantoran yang membutuhkan perangkat yang bisa melindungi perangkat elektronik, komputer, workstation, server, dan peralatan jaringan dari masalah-masalah yang bisa ditimbulkan oleh listrik padam. Di lini ini, terdapat banyak sekali UPS menarik, termasuk SRC1000I.
UPS SRC1000I ini memiliki kapabilitas manajemen yang sangat baik, dan bisa memberitahu pengguna daya listrik yang tersisa di dalam baterai serta bisa memberitahu pengguna berapa daya yang tersisa tersebut bisa menghidupi perangkat yang terpasang padanya. Pengguna bahkan bisa mengatur UPS agar secara otomatis memberitahu perangkat-perangkat yang terhubung padanya untuk melakukan shutdown ketika daya di dalam baterai sudah hampir habis.
SRC1000I ini dilengkapi dengan circuit breaker yang bisa melindungi pengguna dari masalah yang bisa timbul dari penggunaan berlebih atau kosleting. Circuit breaker yang digunakan adalah tipe resettable circuit breaker, sehingga tidak perlu diganti setiap kali perangkat mengalami overload. Pengguna cukup mengembalikan circuit breaker ke posisi semula untuk mulai menggunakan UPS ini lagi.
Keluaran daya dari UPS ini mencapai 800 Watt, dengan gelombang Sine Wave yang cocok untuk perangkat yang telah mendukung Active Power Factor Correction (PFC). SRC1000I ini beroperasi dengan sistem line interactive dan akan otomatis menyesuaikan tegangan keluaran selama tegangan masuk berada di kisaran 100 Volt – 280 Volt. Bila tegangan masuk berada di luar kisaran itu, UPS secara otomatis memasok listrik sementara melalui baterai, sembari menunggu tegangan masuk stabil. Apalagi UPS ini sudah mengadopsi topology Online Double Conversion, sehingga UPS ini sangat siap di hadapkan pada kondisi listrik yang sangat tidak stabil sehingga anda tidak perlu khawatir akan kualitas listrik yang bisa di hasilkan oleh UPS ini.
Karena keluaran daya yang mencapai 800 Watt, pengguna bisa memanfaatkan UPS ini untuk beberapa komputer atau perangkat elektronik sekaligus. Ketika terjadi pemadaman listrik, UPS SRC1000I ini bisa memasok listrik hingga 5 menit dalam kondisi beban daya penuh. Sementara untuk beban daya satu komputer standar saja, perangkat ini bisa memasok daya hingga 20 menit.
Pilihan UPS yang Tepat untuk Anda
Nah, kini Anda sudah tahu apa fungsi dari UPS, dan seperti apa UPS bisa membantu melindungi perangkat elektronik Anda. Namun, melihat banyaknya pilihan UPS yang ada, beserta dengan fitur menarik yang menyertai masing-masing produk, mungkin Anda akan mengalami kesulitan dalam menentukan mana UPS yang tepat untuk Anda. Jadi, bagaimana sih menentukan UPS mana yang harus Anda pilih?
Pertama, tentu saja sesuaikan fitur yang Anda butuhkan di lingkungan penggunaan UPS dengan yang ditawarkan oleh berbagai UPS yang ada. Berikutnya, perhatikan juga keluaran daya yang bisa diberikan oleh UPS, jangan sampai keluaran daya UPS lebih kecil dari yang Anda butuhkan untuk perangkat-perangkat yang terhubung padanya. Satu hal yang harus diperhatikan, UPS umumnya dipasarkan dengan rating “”VA”, bukan “Watt”, sementara nilai aktual yang harus Anda perhatikan adalah “Watt”. Untungnya, untuk hal yang satu ini, APC menyertakan informasi terkait keluaran daya dalam satuan Watt untuk setiap produk mereka di halaman informasi di situs resmi mereka.
Terakhir, hal yang harus diperhatikan adalah berapa lama ketersediaan daya dari UPS untuk perangkat-perangkat Anda saat terjadi pemadaman listrik. Bila Anda memilih UPS dari APC, Anda bisa mendapatkan informasi ini di halaman khusus yang telah disediakan oleh APC untuk membantu Anda memilih mana UPS yang cocok sesuai keinginan Anda.
APC = Mahal?
Setelah menentukan UPS sesuai dengan informasi di atas, hal yang Anda lakukan berikutnya bisa jadi membandingkan harga dari UPS-UPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, satu hal yang mungkin Anda temukan adalah harga dari UPS APC sedikit di atas UPS dari merek lain walaupun spesifikasi yang diusungnya sama. Lalu, apakah itu berarti UPS APC mahal?
Mari kita bahas lebih lanjut terkait harga produk APC. Produk UPS dari APC dipastikan telah mengusung standar Internasional yang diakui di banyak sekali negara di dunia. Selain itu, UPS APC dilindungi jaminan penggantian produk bila terjadi masalah dalam 2 tahun penggunaan, yang membuat Anda tidak perlu merasa khawatir terhadap perlindungan yang akan Anda dapatkan untuk peralatan-peralatan Anda.
APC juga menyediakan hotline 1500055 untuk layanan pelanggan yang bisa dihubungi sewaktu-waktu bila pengguna membutuhkan bantuan untuk produk UPS mereka.
Hanya dengan mengeluarkan dana sedikit lebih banyak, Anda akan mendapatkan perlindungan yang jauh lebih baik dari UPS APC. UPS APC yang melindungi perangkat-perangkat Anda pun mendapatkan jaminan perlindungan dari APC, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan perlindungan total yang Anda dapatkan. Jadi, apakah harga yang sedikit lebih tinggi tersebut berarti UPS APC lebih mahal dari UPS lain? Melihat kenyataan di atas, jawabannya tentu “tidak” kan?
Advetorial dari APC by Schneider Electric