Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Overclocking Bersama Raijintek Ereboss

$
0
0

Tim Jagatreview baru saja merilis artikel review mengenai performa pendinginan HSF Raijintek Ereboss yang merupakan salah satu produk HSF Raijintek yang memiliki ukuran fisik yang tergolong cukup bongsor dan dilengkapi dengan 6 unit heatpipe berdiamter 6 mm untuk meng-optimalkan performa pendinginan HSF ini. Pada pengujian yang dilakukan tim JagatReview, HSF ini mampu memberikan performa pendinginan yang cukup baik dengan hanya menggunakan fan  pendingin low-profile berukuran 140 mm agar cooling ini dapat beroperasi dengan tingkat kebisingan yang rendah / sunyi.

 

Raijintek Ereboss OC Review 18

Penggunaan fan low-profile 140mm memang merupakan suatu kompromi yang harus diterima pengguna HSF Raijintek Ereboss ini untuk mendapatkan operasional pendinginan yang sunyi dengan mengorbankan performa pendinginan. Lalu apakah HSF Raijintek Ereboss ini masih mampu menangani panas yang dihasilkan oleh prosesor yang telah di-overclock ? Seberapa jauhkah prosesor ini dapat dioverclock dengan pendingin HSF Raijintek Ereboss dengan hanya menggunakan fan bawaan HSF ini. Berikut ulasannya dari kami.

Spesifikasi

Seperti biasa sebelum memulai pengujian overclocking HSF, mari kita kembali melihat spesifikasi singkat HSF Raijintek Ereboss ini :

Spesifikasi RAijintek Ereboss

Spesifikasi Testbed + Software

 

Raijintek Ereboss OC Review 23

Berikut spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk menguji kemampuan Raijintek Ereboss di lab overclocking:

  • Processor: Core i7-4790K [default: 4Ghz/4.2 GHz (4 Cores Turbo Boost), 1.15 V]
  • Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2x 4 GB (XMP)
  • Motherboard: Gigabyte Z87X-OC
  • Graphic Card: Nvidia Geforce GTX 465
  • Casing: Corsair Carbide 400R
  • Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
  • Power Supply: PSU 1200 Watt
  • Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1

Program yang Digunakan

  • LinX 0.6.4 – Aplikasi in kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
  • Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi ini digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
  • CPU-Z 1.71.0 – Aplikasi ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.

Skenario Pengujian

Skenario pengujian kami sebagai berikut:

  • Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 15 menit dan Idle Time +/- 3 menit.

Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari Raijintek Ereboss dalam menjinakkan panas dari Core i7-4790K yang dioverclock. Kami menjaga suhu ruangan berkisar diantara 25,5oC – 26,5oC.

*NB: Keadaan idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.

Konfigurasi Prosesor

Kami akan menggunakan beberapa konfigurasi prosesor yang telah diatur melalui BIOS. Konfigurasi yang kami gunakan adalah sebagai berikut:

1) Intel Core i7-4790K Default (Maximum Turbo Ratio 42x): 4.2Ghz, VCore:1.15V

2) Intel Core i7-4790K 4.5GHz, VCore: 1.2V

3) Intel Core i7-4790K 4.5GHz, VCore:1.225V

4) Intel Core i7-4790K 4.6GHz, VCore:1.25V

5) Intel Core i7-4790K 4.7GHz, VCore: 1.33V


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles