Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Direct Release: Laporan Keamanan Cheetah Mobile Tahun 2015 Menemukan Hampir 1 Juta Perangkat Telah Terinfeksi di Indonesia

$
0
0

Jakarta, 2 Februari 2016 – Cheetah Mobile, pemimpin dalam penyedia mobile utility  yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman internet selular yang lebih aman, cepat dan mudah, hari ini mengumumkan laporan keamanan selular global yang berpusat pada perangkat Android.

Laporan tersebut memberikan rincian tentang pertumbuhan virus, situs phising, malware, perangkat terinfeksi di seluruh pasar utama (termasuk Indonesia), kebocoran data dan diakhiri dengan prediksi untuk tahun 2016.

Singkatnya, tren utama dalam keamanan selular di tahun 2015 adalah:

  • Virus android meningkat tajam

o   Jumlah virus Android mencapai lebih dari 9.5 juta, dua kali lebih besar dari jumlah total virus tiga tahun terakhir. Dibandingkan dengan 2.8 juta virus di tahun 2014, tingkat pertumbuhan virus di tahun 2015 lebih dari 22%.

  • Root Trojan melonjak di tahun 2015

o   Saat virus tersebut mendapatkan akses ke tingkat sistem, Root Trojans dapat mengambil alih perangkat dan sangat sulit untuk disingkirkan.

  • Pembayaran melalui ponsel (mobile payment) telah menjadi target virus

o   Dengan bertambah populernya pembayaran melalui ponsel, jumlah malware yang menyasar mobile banking telah meningkat dengan pesat. Lebih dari 60% dari 9.5 juta virus di tahun 2015 berhubungan dengan pembayaran melalui ponsel.

  • Kebocoran data menyebabkan kerusakan parah

o   Ribuan perusahaan dan ratusan juta pengguna terkena dampak kebocoran informasi di tahun 2015.

  • Kelemahan Andorid muncul satu demi satu

o   Dari  celah kelemahan Stage Fright  yang mempengaruhi 95% perangkat Android hinggawormhole yang membahayakan jutaan perangkat, tampaknya celah kelemahan Android tidak akan berakhir.

  • Lebih dari 800,000 pengguna Android terkena dampakmalware promosi yang berbahaya

o   Malware promosi adalah yang paling umum;malware ini terus memunculkan iklan dan memaksa memasang aplikasi yang tidak diinginkan.

Cina, India dan Indonesia adalah tiga negara yang paling parah terkena dampaknya. Selain dari banyaknya pengguna Android, alasan lainnya mengapa ketiga negara ini menjadi yang terparah adalah karena aplikasi pihak ketiga (third party apps) tersebar luar di ketiga wilayah tersebut, dan  kebanyakan dari pasar aplikasi pihak ketiga telah terkontaminasi oleh malware, disebabkan lemahnya pemantauan pasar tersebut.

cm

10 Negara Teratas Dengan Pengguna Terinfeksi Virus Terbanyak

Kebocoran Data Terbesar:

Anthem: informasi pribadi 80 juta pelanggan dan karyawan

OPM: Sekitar 27 juta informasi pribadi karyawan dan pendaftar

Ashley Madison: Informasi pribadi 37 juta pengguna

Hacking Team: Data sebesar 400 GB bocor dan tersebar di internet

 

Virus Paling Menggangu di Tahun 2015

  •   Paling Keras Kepala: Ghost Push – Di bulan Oktober 2015, Cheetah Mobile Security Lab memperingatkan para pengguna Android tentang penyebaran beberapa tipe Ghost Push yang telah menginfeksi levbih dari 900,000 pengguna Android di 116 negara. Virus ini dapat mengambilkendali penuh atas ponsel pintar dan tablet, dan hampir tidak mungkin dimusnahkan. Virus ini juga akan memasang aplikasi tanpa izin penggunanya demi mendapatkan ongkos promosi dari pengiklan.
  • Paling Jahat: Virus Trojan yang sudah terpasang di perangkat (pre-installed Trojan) – Para peneliti dari Cheetah Mobile Security Lab menemukan Trojan bernama Cloudsota, sudah terpasang di tablet Android tertentu. Lebih dari 50 negara telah terinfeksi oleh virus Trojan ini.
  • Paling Menarik: Trojan “Gambar Pesta” (Party Pics Trojan) – Para pengguna akan menerima pesan teks dari nomor tak dikenal yang menulis “Coba lihat foto-foto pestamu! Semua temanmu ada disana!” dengan link dibawahnya. Setelah di klik, pengguna tidak akan melihat foto atau gambar, tapi telepon selular mereka akan mendapatkan virus Trojan.

 

Prediksi Keamanan Selular untuk 2016

  • Fitur-fitur baru di Android 5.0 Lollipop dan penerusnya diharapkan dapat membuat telepon Android lebih aman.
  • Setelah Google Play tersedia di Cina, pasar aplikasi Cina diharapkan dapat menjadi lebih aman dan distandarisasi.
  • Langkah lebih efektif akan dilakukan oleh Google untuk meningkatkan keamanan Android di tahun 2016
  • Secara global, metode pembayaran melalui ponsel (mobile payment) akan lebih sering diserang.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles