Mengenal Kompetisi Overclocking: OC Dari Sudut Pandang Berbeda

Sering membaca atau mendengar berita mengenai kompetisi overclocking, dan masih belum paham akan implementasinya? Pada artikel singkat ini, kami akan mencoba menjelaskan beberapa hal yang Anda perlu ketahui mengenai kompetisi overclocking. Silahkan disimak ;)

Overclocking : Bikin PC Lebih Cepat

Menjalankan Core i3-6100 yang clockspeed-nya 3.7Ghz , pada angka 4.5Ghz seperti di atas merupakan contoh overclocking

Bagi Anda yang agak asing dengan istilah overclocking, Overclocking(OC) adalah sebuah tindakan yang dilakukan pengguna PC untuk membuat PC-nya berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi dari standar pabrikannya. Misalnya ada sebuah PC memiliki prosesor dengan kecepatan 3 Ghz, lalu si pengguna(yang disebut Overclocker) melakukan setting ulang dan memodifikasi parameter prosesor ini dan menjalankannya di kecepatan 3.5Ghz, prosesor tersebut akan berjalan lebih kencang, dan bisa menjalankan tugas komputasi dengan lebih cepat. Ini yang disebut Overclocking.

Kegiatan overclocking ini sendiri dilakukan sebagai hobi beberapa pengguna enthusiast, yang ingin PC-nya beroperasi lebih cepat dari standar pabrik. Seiring dengan perkembangan teknologi, bertambahnya jumlah overclocker, dan keinginan para overclocker tersebut untuk membuktikan dirinya sebagai overclocker yang handal, lama kelamaan hobi ini melahirkan sebuah ‘cabang’ yang berbeda, yang disebut Competitive Overclocking. Kompetisi overclocking pun lahir.

Kompetisi Overclocking: ‘Balapan’ Adu Cepat PC

Lahir dari keinginan berbagai overclocker untuk membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik dari overclocker yang lainnya, kompetisi overclocking akhirnya mulai diselenggarakan. Kompetisi overclocking, adalah sebuah kompetisi dimana sejumlah Overclocker akan berlomba-lomba untuk meng-overclock sebuah set hardware yang dan menjalankan serangkaian tes/benchmark tertentu dalam waktu terbatas. Tentunya, yang mendapat hasil overclock tertinggi yang akan keluar sebagai pemenang.

Jadi, lomba overclocking ini semacam ‘arena balap’ untuk para overclocker yang akan melakukan berbagai modifikasi dan setting untuk membuktikan bahwa PC mereka yang terkencang.

Hardware: Kadang Membawa Sendiri, Namun Umumnya Disediakan

Pada kompetisi overclocking besar level Internasional, bisa jadi para overclocker-nya bisa membawa pulang berbagai hardware high-end menarik!

Pada saat kompetisi overclocking mulai diadakan di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an, para ‘pembalap PC’ alias overclocker ini membawa sendiri PC mereka dari rumah, namun lama kelamaan para vendor hardware mulai tertarik mensponsori kompetisi overclocking.

Akhirnya, sekarang umumnya kompetisi overclocking besar akan menggunakan hardware yang semuanya disediakan sponsor, dan biasanya peserta hanya datang membawa cooling mereka sendiri!

Datang ke lomba overclocking dan mendapat hardware GRATIS senilai ribuan USD? Tentu saja hal tersebut membuat rekan kami ini tersenyum lebar!

Tempat Lomba: Live Event vs Online

Kompetisi overclocking tipe Live Event, peserta datang ke tempat lomba yang sudah ditentukan

Lomba Overclocking biasanya memiliki 2(dua) kategori berdasarkan tempat penyelenggaraan-nya, satu yang diselenggarakan pada sebuah tempat tertentu(misal: ajang pameran komputer atau universitas), atau lebih akrab disebut live overclocking event. Ada juga yang tidak membutuhkan tempat fisik untuk berlomba, karena diselenggarakan secara online.

OC-eSports.io, salah satu website yang paling aktif mengadakan kompetisi overclocking di Dunia

Umumnya, kompetisi online ini diatur oleh sebuah website yang mengatur peraturan dan jalannya perlombaan, misalnya saja seperti kompetisi overclocking yang diadakan pada website OC-eSports.io, Hwbot.org, atau kadang Futuremark.com. Para peserta cukup meng-upload skor secara online(entah berupa file validasi maupun sebuah screenshot) ke website yang sudah ditentukan, dengan mengikuti peraturan yang ada tentunya.

Lalu, apa yang biasanya dilombakan pada kompetisi overclocking? Mari simak halaman berikutnya!