Pada bulan Oktober lalu, GALAX mengadakan kompetisi overclocking internasional “GOC 2015 Worldwide Qualifier” yang dilakukan secara online melalui futuremark untuk memilih 12 Overclocker terbaik dari seluruh penjuru dunia yang akan bertanding kembali untuk menentukan siapa yang akan menjadi overclocker terbaik sedunia pada kompetisi Grand Final GALAX GOC Carnival 2015 ( GOC 2015 ) di kota Wuhan, China.
Pada kompetisi “GOC 2015 Worldwide Qualifier“, 2 Overclocker dari JagatOC “Alva a.k.a Lucky_Noob” dan “Jesse a.k.a Bboyjezz” berhasil menjadi bagian dari 12 Overclocker terbaik dunia yang akan bertarung kembali pada kompetisi Grand Final GALAX GOC 2015 untuk memperebutkan kursi dan gelar Juara Dunia / World Champion di dunia overclocking.
Kompetisi Grand Final GOC 2015 ini diadakan pada tanggal 10 Desember 2015, bertempat di “Wisco Stadium”, Kota Wuhan, China. Disinilah para 12 OverClocker terbaik dunia yang telah terpilih melalui kompetisi kualifikasi “GOC 2015 Worldwide Qualifier“akan bertanding!
Persiapan
Setelah selesai melakukan sesi latihan terakhir dengan sisa waktu yang sangat mepet, persiapan mengumpulkan dan merapikan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam grand final terpaksa dilakukan pada tengah malam beberapa jam sebelum waktu keberangkatan dengan mengorbankan waktu tidur.
Setelah merapikan semua peralatan yang akan dibawa tanpat tidur sama sekali, kami akhirnya dapat sampai di bandara internasional Soekarno Hatta dengan tepat waktu. Kami-pun meyempatkan diri menikmati sarapan pagi, walaupun pada saat check-in kami sempat mengalami masalah pada bagasi kami, dimana maskapai “China Southern Airlines” hanya memberikan batas berat maksimum per-bagasi sebesar 23KG saja. Sedangkan kedua tas perlengkapan kami sudah diatur pada berat 30~32KG ( Pada umumnya, berat maksimum tas bagasi adalah 30~32KG ). Sehingga kami harus membongkar dan mengatur kembali semua bawaan kami.
Akhirnya kami berhasil boarding tepat waktu pada pesawat pertama yang akan membawa kami menuju bandara internasional GuangZhou terlebih dahulu, sebelum menuju kota WuHan.
Akhirnya kami sampai di bandara internasional GuangZhou untuk melakukan transit ke penerbangan berikutnya menuju kota Wuhan. Pada saat melakukan transit, kami harus melewati antrian pengecekan imigrasi china yang sangat panjang. Kami menghabiskan waktu hampir 3 jam untuk melewati proses imigrasi dan transit ke penerbangan berikutnya menuju kota Wuhan. Kami sempat khawatir, jika kami akan ketinggalan jadwal penerbangan, karena proses transit yang sangat lama. Kami akhirnya berhasil mengejar penerbangan menuju WuHan dengan waktu yang sangat ber-papasan dengan waktu boarding ke pesawat.
Akhirnya setelah memakan waktu lebih dari 12 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di bandara Internasional WuHan pada jam 10 malam waktu setempat. Dengan raut wajat yang lelah, kesal dan kecewa terhadap pelayanan maskapai penerbangan “China Southern Airlines” .
Kami diberikan sebuah kejutan hebat oleh pelayanan maskapai “China Southern Airlines” , dimana kami kehilangan sebuah tas bagasi yang berisi peralatan yang paling krusial. Kami kehilangan sebuah tas bagasi yang berisikan semua pendingin LN2 pot yang akan digunakan pada perlombaan GALAX GOC 2015 ini!
Pada pukul 12 tengah malam, akhirnya kami sampai dengan selamat di hotel penginapan.
Yak sekian dari laporan hari pertama perjalanan perlombaan Grand Final GALAX GOC 2015 ini. Alva “Lucky-Noob” dan Jesse “Bboyjezzz” masih menyempatkan diri untuk melakukan sesi foto dengan senyuman pada saat kami melakukan pengecekan dan mencatat ulang perlengkapan yang tersisa untuk perlombaan GALAX GOC 2015. Walaupun di dalam hati mereka terus berdoa agar tas bagasi yang hilang dapat ditemukan oleh pihak maskapai “China Southern Airlines” dan dapat dikirim ke hotel sebelum perlombaan dimulai.