Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Direct Release: Red Hat dan Dell Dipilih Liberal Arts College Pertama Singapura untuk Datacenter

$
0
0

Liberal Arts College Pertama Singapura Memilih Red Hat dan Dell untuk Datacenter yang Diatur oleh Software berbasis OpenStack

Yale-NUS College menggunakan solusi OpenStack kelas entrprise yang dirancang bersama-sama oleh Red Hat dan Dell, untuk membangun infrasruktur cloud hybrid, mengurangi waktu penggelaran aplikasi hingga 80 persen

Jakarta – 16 November 2015 – Red Hat, Inc. (NYSE: RHT), penyedia solusi open source terkemuka di dunia, dan Dell hari ini mengumumkan bahwa Yale-NUS College, liberal arts college pertama di Singapura, telah membangun cloud hybrid – salah satu yang pertama di kawasan ini – berbasis solusi Red Hat dan Dell. Dengan Red Hat Cloud Infrastructure, sebuah solusi komprehensif yang mendukung organisasi beralih dari virtualisasi datacenter tradisional ke cloud dengan dukungan OpenStack – yang bekerja dengan platform server Dell PowerEdge dan Dell Networking yang sudah mendapat sertifikasi, Yale-NUS College telah menciptakan platform cloud hybrid untuk menyediakan akses terhadap proses otomatisasi mandiri untuk permintaan server dari peneliti, pelajar dan administrator serta mendukung implementasi yang lebih cepat.

Yale-NUS College didirikan tahun 2011, yang merupakan hasil kolaborasi antara Yale University dan National University of Singapore (NUS) untuk menghadirkan model baru liberal arts college di Asia. Tim Infrastruktur TI dan Layanan Yale-NUS College bertugas menciptakan infrastruktur TI yang dapat mendukung pelajar, peneliti, dan staf pada liberal arts college tersebut yang semakin banyak dengan sumber daya staf TI yang terbatas. Kampus ini membangun cloud pribadi untuk data yang harus tetap berada di tempat untuk memenuhi peryaratan legal dan mengatasi masalah latency, dengan interkonektivitas ke layanan cloud publik yang hemat biaya. Mereka menggunakan proyek infrastruktur cloud hybrid untuk memikirkan ulang pendekatan-pendekatan tradisional TI di lembaga pendidikan. Banyak universitas yang memilih memisahkan penelitian ilmiah dengan kebutuhan-kebutuhan lain ketimbang menciptakan lingkungan cloud yang memungkinkan mereka melayani semua pelanggan melalui satu sumber daya komputasi yang sama.

Yale-NUS College membutuhkan solusi fleksibel yang akan memungkinkan mereka untuk dengan cepat dan lebih baik memenuhi kebutuhan untuk semuanya, mulai dari penelitian ilmiah yang membutuhkan kinerja komputasi berat, hingga lingkungan virtual untuk kepentingan mengajar dan administratif. Mereka berusaha untuk membuat solusi cloud yang mudah dioperasikan dan disesuaikan, yang tidak hanya akan memberi mereka informasi tentang beban kerja yang beragam dan berubah-ubah, tetapi juga mampu mengatasi perubahan seiring dengan perkembangan lembaga tersebut tanpa biaya yang tinggi. Dengan tim TI kecil, Yale-NUS College juga membutuhkan solusi yang akan mendukung otomatisasi tingkat tinggi dan stabilitas jangka panjang untuk meminimalkan downtime.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Yale-NUS College menciptakan datacenter yang didefinisikan oleh software dan cloud hybrid berdasarkan solusi cloud yang direkayasa bersama OpenStack Red Hat dan Dell.  Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform – bagian dari Red Hat Cloud Infrastructure – terpilih sebagai fondasi dasar luas untuk Yale-NUS, sehingga lebih mudah untuk menemukan staf ahli dan untuk mengintegrasikan teknologi-teknologi tersebut dengan berbagai infrastruktur terbuka. Yale-NUS College juga menggunakan Red Hat Enterprise Linux di seluruh infrastrukturnya, sehingga memberi mereka peningkatan dalam konsistensi keamanan, kontrol dan manajemen di seluruh bagian hardware, mesin virtual, cloud privat dan publik.

Berbasis integrasi Dell dan Red Hat yang telah teruji, institut ini memilih server Dell PowerEdge R720 dan R720XD yang dioptimalkan untuk beban kerja berbasis Linux sehingga solusi dapat ditingkatkan dengan mudah guna memenuhi kebutuhan mereka saat ini, dan di masa yang akan datang. Yale-NUS College juga membutuhkan jaringan yang siap digunakan untuk masa yang akan datang untuk mendukung data center yang diatur oleh software, sehingga memilih perangkat jaringan S4810P dan switches S55 dari Dell, yang bisa membantu menghemat biaya, memudahkan penglolaan dan mempercepat performa.

Sebagai hasil dari transisi ini, Yale-NUS telah mengurangi kompleksitas datacenter mereka sehingga infrastruktur TI mereka hanya membutuhkan sembilan teknisi pengelola, yang bisa menggunakan pengetahuan dasar Linux mereka untuk menjalankan cloud hybrid. Dengan perpaduan cloud berbasis OpenStack Red Hat-Dell, Yale-NUS College telah mengurangi waktu untuk implementasi aplikasi hingga 80 persen dan membuat operasional TI Yale-NUS College jauh lebih lincah. Mereka kini dapat dengan cepat menambah dan mengurangi kapasitas untuk kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan jaringan mereka, berdasarkan permintaan beban kerja pengguna, dan platform hybrid memberikan kampus tersebut kemampuan untuk menjalankan beberapa beban kerja di memori serta memindahkan beban kerja lainnya di antara server fisik dan virtual. Memasang hardware server baru, yang sebelumnya diselesaikan Yale-NUS dalam waktu berhari-hari, kini hanya membutuhkan waktu satu atau dua jam saja, yang juga mengurangi beban kerja dan meningkatkan fleksibilitas sistem.

Yale-NUS juga memotong kebutuhan modal dengan solusi berbasis OpenStack, yang mengurangi kebutuhan hardware khusus dan memungkinkan para pelajar untuk mengakses sistem melalui laptop mereka masing-masing, mengurangi kebutuhan akan laboratorium komputer yang kurang dimanfaatkan.

Lebih dari 15 tahun, Dell dan Red Hat telah berkolaborasi untuk menyediakan solusi berbasis open source berskala perusahaan yang menawarkan kelincahan yang tinggi untuk pelanggan. Software Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform dan komponen cloud perusahaan Dell dirancang, dikembangkan bersama dan diintegrasikan untuk mempercepat pencapaian keuntungan dengan konfigurasi terbuka dan fleksibel yang memaksimalkan pilihan dan membantu menghindari ketergantungan pada satu vendor tertentu. Solusi ini memungkinkan penyederhanaan implementasi cloud melalui software kelas enterprise, platform bersertifikat, layanan profesional dan dukungan siklus lengkap. Solusi cloud OpenStack dari Red Hat dan Dell membantu mentransformasi pelayanan IT dengan menggunakan layanan cloud yang sangat fleksibel dan sangat skalabel yang dapat mendukung kebutuhan bisnis.

Kutipan Pendukung

Darwin Gosal, Senior Manager, IT Services, Office of Educational Resources & Technology, Yale-NUS College

“Kami membutuhkan kapasitas canggih tanpa belanja modal besar dan Red Hat Cloud Infrastructure dalam solusi Dell memberikan solusi yang bisa dengan mudah mengintegrasikan infrastruktur publik ke infrastruktur kami sendiri. Terkait prinsip desain dasar dari pemanfaatan hardware yang kuat dan software open source untuk membangun datacenter kami, kami melihat minat yang besar dalam kemungkinan replikasi arsitektur kami di universitas lain.”

Radhesh Balakrishnan, General Manager, OpenStack, Red Hat

“Yale-NUS College merupakan contoh yang kuat dari apa yang kita lihat saat ini saat pelanggan yang memikirkan kembali wujud datacenter modern seharusnya – mereka tidak hanya menciptakan lingkungan cloud hybrid yang fleksibel untuk memenuhi permintaan berbagai beban kerja mereka dan melayani pelanggan lebih baik, tetapi juga memberikan konsistensi di seluruh ruang mereka mereka. Mereka telah beralih ke Red Hat Enterprise Linux untuk menciptakan fondasi kuat dan dasar untuk konsistensi di cloud fisik, virtual, privat dan publik.  Saya sangat senang mereka mengimplementasikan Red Hat Cloud Infrastructure di solusi Dell untuk membangun cloud yang sangat skalabel. Red Hat dan Dell berkolaborasi mendalam di OpenStack dan kami senang melihat sukses awal yang diraih oleh Yale-NUS College.”

Jim Ganthier, VP and GM of Engineered Solutions and Cloud, Dell

“Sebagaimana banyak organisasi saat ini, Yale-NUS College sedang mencari cara untuk memaksimalkan belanja TI mereka dengan mengembangkan solusi cloud yang memenuhi kebutuhan bisnis mereka saat ini dan yang akan datang. Infrastruktur cloud hybrid berbasis OpenStack Dell dan Red Hat memberikan mereka fleksibilitas, interoperabilitas tinggi dan solusi yang bisa disesuikan untuk mengurangi kompleksitas dari lingkungan multi-cloud mereka. Ini mengurangi 80% waktu penggelaran aplikasi dan efisiensi biaya yang lebih besar. Dell dan Red Hat memiliki sejarah panjang kolaborasi dalam menjawab tantangan-tantangan pelanggan, dan kami gembira menandai satu lagi kesuksesan kami saat ini.”

Sumber Tambahan

Terhubung dengan Red Hat

  • Pelajari lebih lanjut tentang Red Hat
  • Dapatkan lebih banyak berita di Red Hat newsroom
  • Baca Red Hat blog
  • Ikuti Red Hat on Twitter
  • Like Red Hat on Facebook
  • Tonton Red Hat videos on YouTube
  • Bergabung dengan Red Hat on Google+
  • Ikuti Red Hat on LinkedIn

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles