Quantcast
Channel: Jagat Review – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Direct Release: NVIDIA Umumkan Peluncuran Modul Jetson TX1

$
0
0

Supercomputer NVIDIA Mungil Membawa Artificial Intelligence Ke Generasi Autonomous Robot dan Drone Terbaru

Modul Jetson TX1 Menjalankan Deep Neural Network Untuk Computer Vision, Machine Learning dan Navigation, Dengan Sedikit Daya

JAKARTA— 12 November 2015—NVIDIA hari ini meluncurkan modul seukuran kartu kredit yang memanfaatkan kekuatan machine learning untuk memungkinkan generasi terkini dari mesin yang pintar dan otonom dapat belajar.

jetson

Modul NVIDIA® Jetson™ TX1 menjawab tantangan untuk menciptakan gelombang baru jutaan perangkat pintar– drones yang tidak hanya dapat terbang dengan menggunakan kendali jarak jauh, tetapi mampu menavigasi jalan melalui hutan atau untuk mencari dan menyelamatkan; sistem pengawasan keamanan ringkas yang tidak hanya memindai kerumunan, tetapi mengindentifikasi aktivitas yang mencurigakan; serta robot yang tidak hanya melakukan pekerjaan yang diminta, tetapi juga dapat mempelajari kebiasaan individu – dengan memasukkan kemampuan seperti machine learning, computer vision, navigation dan banyak lainnya.

Jetson TX1 adalah komputer embedded pertama yang dirancang untuk memproses jaringan saraf dalam – software komputer yang dapat belajar untuk mengenali obyek atau informasi internet. Pendekatan baru untuk program komputer disebut machine learning dan dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas kompleks seperti mengenali gambar, memproses percakapan konvensional, atau menganalisa sebuah ruangan penuh dengan furniture dan menemukan jalan untuk bernavigasi didalamnya. Machine learning adalah teknologi inovatif yang akan memberikan perangkat otonom lompatan raksasa dalam kemampuan.

Dengan kinerja 1 teraflop – dibandingkan dengan supercomputer tercepat dari 15 tahun lalu – Jetson memberikan kinerja yang luar biasa untuk machine learning, computer vision, GPU computing dan grafis, sementara tetap menggunakan daya yang kecil.

“Jetson TX1 akan memungkinkan generasi baru perangkat otonom yang sangat mampu,” ujar Deepu Talla, vice president dan general manager Tegra business NVIDIA. “Mereka akan bernavigasi dengan sendirinya, mengenali obyek dan wajah, serta menjadi semakin cerdas melalui machine learning. Ini akan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan berbagai produk industri yang berbeda.”

1101_nvidia

Tersedia sebagai sebuah modul, Jetson TX1 juga dibangun menjadi sebuah Developer Kit, yang memungkinkan para pecinta hobi dan kalangan professional untuk mengembangkan dan menguji perangkat  otonom yang sangat canggih. Hal ini membuat mudah untuk transisi dari pengembangan untuk manufaktur dan produksi.

Dukungan Industri

Michael Azoff – Ovum Principal Analyst mengatakan: “Jetson TX1 adalah kemajuan yang signifikan dalam menggerakkan aplikasi machine learning dari penelitian ke dalam dunia nyata. Produk ini menggunakan mulai dari artificial intelligence-assisted robot, hingga sistem canggih pada automobile, dan Internet of Things-connected intelligent machine. Ekosistem di sekitar Jetson akan mempercepat perpindahan AI dari lab ke real-world machine.”

Sertac Karaman, professor aeronautics dan astronautics di Massachusetts Institute of Technology, mengatakan, “NVIDIA’s Jetson TX1 begitu kuat dan mudah digunakan, kami memutuskan untuk mendasari sistem MIT robotic dan science course disekitarnya. Siswa kami akan menggunakan TX1 untuk embedded vision, stereo reconstruction dan machine learning, sehingga mobil balap skala mereka akan mampu untuk mendeteksi dan menghindari rintangan. Saya sangat senang dengan kemungkinan yang Jetson tawarkan.”

Jeff Bier, president Berkeley Design Technology, Inc., mengatakan: “Berdasarkan analisis independen BDTI, Jetson TX1 menonjol dalam tiga hal. Pertama, pengembangan aplikasi pada Jetson TX1 terasa lebih seperti mengembangkan di PC daripada seperti mengembangkan pada tipikal papan embedded. Kedua, installer JetPackTX1 membuat nya mudah untuk menginstal sebuah sistem gambar pada papan. Ketiga, dukungan untuk CUDA memungkinkan para pengembang untuk menggunakan GPU untuk mempercepat berbagai aplikasi tanpa harus menyelidiki kompleksitas pemrograman GPU.”

Spesifikasi dan Software Sistem

Fitur Unggulan pada Jetson TX1 meliputi:

·         GPU: 1 teraflop, arsitektur 256-core Maxwell™ berbasis GPU menawarkan kinerja terbaik di kelasnya

·         CPU: 64-bit ARM A57 CPU

·         Video: 4K video encode dan decode

·         Kamera: Mendukung untuk 1400 megapixels/detik

·         Memory: 4GB LPDDR4; 25.6 gigabits/detik

·         Penyimpanan: 16GB eMMC

·         Wi-Fi/Bluetooth: 802.11ac 2×2 Bluetooth ready

·         Jaringan: 1GB Ethernet

·         Dukungan OS: Linux untukTegra

·         Ukuran: 50mm x 87mm, sedikit lebih kecil dari sebuah kartu kredit

 

Jetson TX1 termasuk SDK paling komprehensif untuk embedded visual computing, termasuk:

·         cuDNN adalah sebuah CUDA®-accelerated library untuk machine learning. Ditujukan untuk pelatihan dan inferensi, sangat kompatibel dengan berbagai standard framework industri, termasuk Caffe, Theano dan Torch.

·         VisionWorks™ adalah sebuah CUDA-accelerated library dan framework untuk computer vision. Ini merupakan implementasi dari spesifikasi OpenVX 1.1 dengan tambahan ekstensi NVIDIA.

·         Dukungan untuk driver grafis terkini dan API, termasuk OpenGL 4.5, OpenGL ES 3.1 dan Vulkan.

·         Dukungan untuk CUDA 7.0. CUDA mengubah GPU menjadi sebuah prosesor untuk keperluan umum, pengembang memberikan akses ke kinerja parallel luar biasa dan efisiensi daya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3145

Trending Articles