*Joint venture untuk memasarkan dan menjual sistem penyimpanan pusat data di Tiongkok*
*Menggabungkan pengetahuan Unisplendour mengenai pasar Tiongkok dengan solusi teknologi Western Digital*
JAKARTA, Indonesia. – 11 November 2015 – WD®, perusahaan Western Digital (NASDAQ: WDC) dan Unisplendour Corporation Limited (Unis) (SZSE: 000938) hari ini mengumumkan kesepakatan untuk membentuk usaha bersama/joint venture untuk memasarkan dan menjual sistem penyimpanan data center Western Digital terbaru di Tiongkok dan untuk mengembangkan solusi penyimpanan data center untuk pasar Tiongkok di masa depan. Unis dan anak perusahaannya, Unissoft (Wuxi) Group Co, Ltd akan memiliki 51% dari usaha patungan ini dan Western Digital akan memiliki 49%. Joint venture ini akan menggabungkan pengetahuan Unis mengenai pasar Tiongkok, dengan portofolio penyimpanan solusi Western Digital.
“Tiongkok adalah pasar TI enterprise yang berkembang pesat. Joint venture ini adalah kesempatan yang berguna untuk menawarkan solusi-solusi kami di pasar yang dinamis ini, sekaligus bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang memberikan informasi-informasi penting mengenai Tiongkok,”kata Western Digital chief executive officer, Steve Milligan. “Dengan pengalaman Unis, bersama-sama kami menawarkan portofolio solusi penyimpanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di Tiongkok. Kami juga berharap untuk menjaga hubungan kuat dengan mitra-mitra kami di Tiongkok.”
“Kami senang menawarkan pengetahuan kami tentang wilayah IT Tiongkok untuk membawa portofolio solusi penyimpanan Western Digital ke pasar,” kata Weiguo Zhao, chairman Tsinghua Unigroup dan Unisplendour Corporation. “Catatan jejak kerja sama kami dengan perusahaan teknologi global telah memposisikan kami dengan baik sebagai mitra Western Digital dalam usaha ini, dan kami berharap untuk menangkap kesempatan pertumbuhan yang menarik di Tiongkok bersama-sama.”
Transaksi ini telah disetujui oleh dewan direksi masing-masing perusahaan, dan joint venture ini diharapkan mulai beroperasi pada kuartal kalender kedua 2016, sambil menunggu persetujuan regulator. Perusahaan gabungan ini akan berbasis di Tiongkok.