Shanghai, 30 September 2015 – PT Huawei Tech Investment (“Huawei Indonesia”), dan PT Sigma Cipta Caraka (“Telkomsigma”), anak perusahaan Telkom Grup Indonesia, menandatangani perjanjian kerjasama untuk proyek Storage as a Service (SaaS) pada acara Huawei Southern Pacific Night 2015 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Huawei Cloud Congress (HCC2015) di Shanghai, Tiongkok pada 18 September 2015. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Judi Achmadi, CEO Telkomsigma dan Xu Ying, Director of Indonesia Data Center Solution Sales Department, Huawei Indonesia. Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam kerjasama mengembangkan solusi dalam bidang pendidikan.

“(Kiri-Kanan): Leo Li (President of Data Center Solutions, Huawei Southern Pacific Region), Judi Achmadi (CEO, Telkomsigma Indonesia), Xu Ying (Director of Data Center Solution Sales Dept, Huawei Indonesia), dan Liu Dongfang (Vice President, Huawei Southern Pacific Region) dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama untuk proyek Storage as a Service (SaaS) pada Huawei Southern Pacific Night 2015 di Shanghai, Tiongkok (18/9).”
Judi Achmadi, CEO Telkomsigma mengungkapkan “Kerjasama ini merupakan landasan kuat menuju pendidikan Indonesia yang tidak lagi bergantung pada penggunaan kertas. Fungsi dan performa yang luar biasa dari solusi penyimpanan dari Huawei mampu memenuhi kebutuhan, serta memberikan dukungan dan perlindungan dalam skala besar di masa yang akan datang.”
Xu Ying, Director of Indonesia Data Center Solution Sales Department mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi solusi penyimpanan dari Huawei dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia. Melalui kerjasama jangka panjang dengan Telkomsigma, kami akan terus berinovasi dan berusaha secara optimal melanjutkan kontribusi kami dalam memajukan pendidikan di Indonesia.”
Melalui kerjasama ini, Telkomsigma menggunakan sistem penyimpanan masal terbaru dari Huawei, OceanStor UDS Storage as a Service, sebagai pusat penyimpanan data (data center) untuk membangun platform bisnis penyimpanan online bagi sektor pendidikan di Indonesia. Para dosen, guru dan mahasiswa dapat mengunggah, mengunduh, dan berbagi bahan-bahan pelajaran ke sesama anggota yang tergabung dalam platform ini. Jumlah pengguna penyimpanan online masal akan terus dikembangkan dalam tiga tahun kedepan.
Huawei akan terus berinvestasi dalam bidang penyimpanan IT. Berdasarkan laporan terakhir dari IDC, Huawei menempati posisi ke-tujuh pada kuartal 1 tahun 2015 untuk pendapatan dari penjualan produk penyimpanan dan selama tiga tahun berturut-turut menempati urutan pertama di dunia untuk tingkat pertumbuhan IT storage. Produk penyimpanan milik Huawei juga masuk sebagai penantang di Gartner Magic Quadrant dan menjadi pemasok utama para pelaku industri. Sebagai penyedia layanan data center dan cloud computing area terkemuka, Telkomsigma dan Huawei memiliki ide yang sama, kooperatif, inovatif dan kemitraan yang sama-sama menguntungkan. Keduanya akan secara aktif mempromosikan penetrasi dan pengembangan cloud computing di Indonesia, serta terus menjadi yang terdepan dalam proses komersialisasi.