Akuisisi akan memperkuat penawaran Practo untuk rumah sakit dan membawa keahlian HIMS ke 15 negara
15 September 2015, Jakarta, Indonesia: Practo, platform layanan kesehatan terdepan hari ini mengumumkan akuisisi Insta Health Solutions – penyedia terdepan solusi pengelolaan informasi rumah sakit berbasis cloud yang mutakhir (HIMS) yang mendukung rumah sakit di 15 negara di India, Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika. Beberapa pelanggan utama Insta antara lain Cloudnine, Deepam Hospitals, MyDentist di India, DaVita di India dan Malaysia, Skyline Hospital di Manila, NMC Group rumah sakit di UAE, Karen Hospital di Kenya dan masih banyak lagi.
Insta akan beroperasi sebagai divisi terpisah dan akan terus dipimpin oleh Ramesh Emani, Founder & CEO, Insta Health. Ramesh memiliki pengalaman selama 24 tahun dalam membangun tim software dan produk yang kuat untuk berbagai sektor industri di Wipro. Sebelum mendirikan Insta 7 tahun lalu, Ramesh memegang berbagai posisi di Wipro, antara lain CTO Wipro Technologies. Posisi terakhirnya di Wipro adalah President of Telecom and Product Engineering solution, dengan tanggung jawab mengelola kelompok layanan engineering pihak ketiga terbesar di dunia.
Akuisisi ini memberikan Practo produk yang hebat, tim yang kuat dan basis konsumen global yang semakin luas. Akuisisi ini akan memberikan pilihan bagi rumah sakit untuk menggunakan produk Insta yang diintegrasikan dengan platform Practo untuk kemudian menyediakan pengalaman layanan kesehatan superior kepada pasien dengan memungkinkan mereka untuk melakukan pencarian dan menemukan informasi dengan mudah mengenai keberadaan dokter di rumah sakit dan departemen, membuat janji temu dengan mudah tanpa waktu tunggu atau antri setelah mereka tiba di rumah sakit. Pasien juga akan bisa mengakses semua rekam medis mereka setelah mereka keluar dari rumah sakit di Practo, baik melalui web atau aplikasi mobile.
Insta digunakan baik oleh klinik yang berdiri sendiri maupun jaringan beberapa klinik, rumah sakit dan laboratorium untuk mengotomasi proses klinis, operasional dan finansial seperti penjadwalan, pendaftaran, pengelolaan pasien masuk dan pasien keluar, rekam medis elektronik/electronic medical record (EMR), pengelolaan ruang perawatan dan tempat tidur, diagnosa, integrasi canggih asuransi dan perangkat lab, ruang operasi, farmasi dan manajemen inventaris, modul khusus seperti perawatan gigi, dialisis, IVF, pediatrik, dll.
Akuisisi ini akan membantu mempercepat Partner Program Practo yang dirancang untuk memungkinkan penyedia HIMS di dunia untuk terintegrasi dengan platform Practo untuk memberikan pengalaman layanan kesehatan mulus, apapun rumah sakit yang dikunjungi kustomer. Insta adalah salah satu dari beberapa mitra pertama yang bergabung dengan program ini.
“Ini adalah akuisisi ketiga dari beberapa akusisi yang sudah kami evaluasi dengan misi kami untuk membantu menyederhanakan dan mendigitalkan layanan kesehatan di dunia dan menjadikan Practo aplikasi kesehatan Anda. Saya sangat senang menyambut Ramesh dan tim Insta ke dalam Practo. Saya menantikan bekerja sama dengan mereka untuk mengubah industri rumah sakit di dunia dan memberikan pengalaman konsumen yang hebat dengan mendigitalkan catatan, menghilangkan waktu tunggu dan antri, menyederhanakan pembayaran dan masih banyak lagi.” – Shashank ND, Founder & CEO, Practo
“Insta sangat bersemangat bergabung dengan Practo dalam perjalanan kami untuk mendigitalkan layanan kesehatan di dunia. Kami memiliki passion, visi dan komitmen yang sama kepada kustomer dalam menawarkan produk-produk hebat. Kami memilih Practo dibandingkan dengan yang lain karena kami rasa bersama kami bisa menawarkan solusi terdepan, lengkap dan terintegrasi untuk semua partisipan dalam ekosistem layanan kesehatan antara pasien, dokter dan penyedia layanan. Insta akan mendapatkan manfaat dari keahlian Practo dalam teknologi mobile dan keberadaan mereka di dunia. Saya menantikan bekerja sama dengan Shashank dan tim Practo dalam mewujudkan visi bersama kami dalam mentransformasi layanan kesehatan di dunia.” – said Ramesh Emani, Founder & CEO, Insta Health