![sas logo]()
![SAS-Logo]()
Jakarta, 12 Mei 2014 – SAS, penyedia industri analytics terkemuka, termasuk dalam kuadran pemimpin dalam
Magic Quadrant untuk Platform Business Intelligence dan Analytics Gartner terbaru.
“SAS Visual Analytics menunjukkan penerimaan yang luar biasa dari para pengguna di mana pembeliannya mencapai 1.400 lisensi di tahun 2013. Yang membuatnya menarik adalah interface-nya
intuitive, eksplorasi data grafik, dan analytics paling terpercaya di dunia – semua tergabung menjadi satu,” tutur Jim Davis, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer SAS.
Fitur-fitur
SAS® Visual Analytics:
- Analytics In-memory untuk jawaban yang cepat.
- Memiliki dukungan untuk Hadoop.
- Autocharting untuk memilih grafik terbaik secara otomatis.
- Forecasting, analisis skenario, dan visualisasi analytics lainnya.
- Analisis teks, termasuk pengkategorian konten.
- Dashboarding dan reporting yang interaktif.
- Terintegrasi dengan teknologi pemetaan.
- Dapat tersajikan pada iPad dan Android.
- Fleksibel, dapat digunakan dalam berbagai skala data.
Tujuan SAS membangun aplikasi
analytics untuk penggunaan secara horizontal dan vertikal mengkombinasikan pengetahuan mendalam terhadap isu bisnis dengan SAS Analytics yang berkekuatan penuh. Portfolio SAS yang luas dan bertumbuh menjawab kebutuhan bank, asuransi, ritel, lembaga pemerintah, perusahaan energi, perusahaan manufaktur, rumah Sakit, perusahaan farmasi, telekomunikasi, hotel dan lainnya.
SAS juga disebut sebagai pemimpin dalam
Magic Quadrant untuk Platform Business Intelligence dan Analytics Gartner 2014 untuk menjawab segmen pasar yang berbeda-beda.
Magic Quadrant untuk Platform Business Intelligence dan Analytics 2014 memfokuskan pada visualisasi, pelaporan dan analytics yang deskriptif dan diagnostik, terutama menargetkan analis bisnis.
Magic Quadrant untuk Platform Advanced Analytics meliputi analytics prediktif dan preskriptif yang digunakan oleh ahli statistik, ilmuwan data
(data scientist), pembuat model dan profesional bidang analytics lainnya.
Menatap masa depan
Dalam beberapa tahun terakhir, Inovasi SAS telah mendorong kemajuan dalam
cloud computing,
data management, arsitektur in-memory, visualisasi data, serta dukungan untuk teknik analisis terbaru. SAS akan terus melanjutkan untuk berinvestasi dan menumbuhkembangkan Teknologi ini dan lainnya.
“SAS secara konsisten menyediakan training analytics dengan memfokuskan pada apa yang pengguna inginkan,” tutur Davis. “Reinvestasi kami di R&D setiap tahunnya – 25 persen dari penjualan pada 2013 – angka ini mempertegas komitmen kami untuk memberikan nilai lebih kepada pengguna.”
Data management, juga disebutkan Gartner sebagai kekuatan SAS, yang tetap akan menjadi kunci fokus SAS di 2014. Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam menganalisa data yang sangat besar untuk analisis, SAS membantu para data scientist, analis bisnis dan eksekutif mentransformasikan big data menjadi sebuah pengetahuan dan meningkatkan keuntungan. Karena banyak pengguna SAS menyukai open-source
Hadoop[1], arsitektur untuk mengendalikan big data, dukungan SAS untuk Hadoop mencakup seluruh proses data ke proses pengambilan keputusan keputusan. Beberapa produk SAS baru untuk Hadoop akan diluncurkan pada 2014.
Bagi perusahaan yang melihat kepada solusi berbasis
cloud untuk menemukan pengetahuan dalam data, SAS menawarkan 25 solusi via cloud yang mendukung pengembangan obat, pendidikan,
anti-money laundering, fraud detection, marketing optimization, customer intelligence, social media analytics, dan lainnya.
“Karena meningkatnya permintaan untuk penggunaan Business Intelligence dan analytics berbasis
cloud, SAS akan memenuhi kebutuhan itu dengan infrastruktur dan tenaga professional di tahun 2014,” Davis menambahkan.
Untuk mendapatkan akses full demo SAS Visual Analytics di cloud, silakan
di sini
1Hadoop adalah open-source framework programming untuk pemrosesan data-sets skala besar dalam kumpulan server dan diproses secara paralel. Software ini juga mendeteksi dan mengatasi kegagalan, kemampuan ini sangat penting dalam proses terdistribusi.