Setelah sempat dikabarkan memiliki celah keamanan yang memungkinkan terjadi kebocoran data pengguna, UC Web, pengembang dari UC Browser, langsung memberikan klarifikasi mereka. Berdasarkan penelitian internal tim UC Web, mereka tidak menemukan bukti adanya kebocoran data pengguna akibat terbukanya celah keamanan. Namun, pihak UC Web tetap menganggap serius temuan ini.
Terkait privasi dan keamanan data, UC Web menegaskan pihaknya tidak main-main terhadap dua aspek tersebut. Mereka akan terus berupaya meningkatkan privasi dan keamanan data dari produk mereka, UC Browser, sehingga pengguna bisa merasa aman dan nyaman dalam menggunakannya. Terkait laporan celah keamanan, mereka juga memeriksa semua laporan yang masuk untuk memastikan celah tersebut bisa ditanggulangi segera bila memang ada.
Berdasarkan pernyataan resmi mereka yang dikirimkan pada kami, UC Web, yang kini berada di bawah Alibaba Group, juga proaktif untuk mendorong pengguna melakukan update secara rutin untuk aplikasi UC Browser yang mereka gunakan. Hal itu tentunya akan memastikan pengguna mendapatkan perlindungan terbaik dan menghindarkan mereka dari celah keamanan yang berpotensi digunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Berikut adalah pernyataan utama dari tim UC Web yang dikirimkan kepada kami:
“We take security very seriously and we do everything possible to protect our users. Recently we were alerted to a potential concern with a third party component used by the browser and we moved swiftly to investigate this concern. We have no evidence that any user information has been taken. However, to address these potential concerns, UCWeb has already proactively asked UC Browser users to update their browsers to the latest version.”